Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 02.05.2025 – Siap ‘Dipakai’ Oleh Tuhan Menjadi Alat-Nya

Pelita Hati: 02.05.2025 – Siap ‘Dipakai’ Oleh Tuhan Menjadi Alat-Nya

0
58 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Dalam injil Yohanes, kisah Yesus memberi makan lima ribu orang menyertakan keterlibatan seorang anak kecil. Singkat cerita Yesus mengerjakan mujizat atas lima roti jelai dan dua ekor ikan yang oleh seorang anak kecil.

Sahabat terkasih,

Menurut tradisi kala itu, anak kecil dan kaum perempuan dikategorikan sebagai kelompok lemah, tak berdaya dan tak diperhitungkan. Namun karya mujizat besar ini  nyatanya terjadi berkat peran seorang anak kecil yang tak diperhitungkan. Lalu, apa pesan dari peristiwa ini? 

Janganlah suka meremehkan atau mendegradasi orang-orang yang dianggap lemah. Nyatanya, banyak karya besar Allah yang bermula dari orang-orang yang dianggap lemah dan sederhana. Contohnya, Yesus memilih duabelas rasul yang kesemuanya bukan kaum cerdik-pandai atau ahli kitab. Mereka hanyalah nelayan sederhana. Maria dan Elisabeth pun adalah perempuan-perempuan sederhana yang dipilih Allah untuk menghadirkan penebus ke tengah-tengah dunia. 

Sahabat terkasih,

Tuhan bisa memilih siapa saja untuk turut ambil bagian dalam karya keselamatan-Nya,  tak terkecuali kita. Maka marilah kita selalu mensyukuri atas hidup dan panggilan kita sambil bersiap sedia untuk ‘dipakai’ Tuhan kapan saja dan di mana saja. Kita harus siap untuk dipakai menjadi alat-Nya. Berkah Dalem.

Hati-hati dan jangan terburu-buru jalannya,
agar selamat hingga ke tujuannya.
Yesus mengambil roti, mengucap syukur dan membagi-bagikannya,
lima ribu orang laki-laki dikenyangkan oleh-Nya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kisah Rasul 5:34-42

Yohanes 6:1-15

Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: “Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?” Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya: “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.” Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” Kata Yesus: “Suruhlah orang-orang itu duduk.” Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang.” Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: “Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia.” Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. (Yoh 6:1-15)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here