Bacaan Lukas 16:9-15
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. (Luk 16:10)
PELITA Sabda ajaran Tuhan ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu dimulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana. “Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”. Kita tidak dengan tiba-tiba menjadi besar tetapi melalui proses bertahap, mulai dengan hal-hal yang kecil bahkan sepele dan sederhana.
Bunda Teresa dari Kalkuta pernah berkata, jika kamu tidak bisa memberi makan kepada seratus orang berikanalah kepada satu orang. Terpenting adalah kehendak kita untuk melakukan keutamaan dan kebaikan, kendatipun lingkup dan cakupannya kecil dan sederhana.
Kita percaya Tuhan tidak menilai besar kecilnya hasil perbuatan baik kita tetapi kehendak tulus kita untuk melakukan kebaikan. Kita tidak selalu dapat melakukan hal-hal yang besar dan spektakuler tetapi kita dapat melakukan hal-hal kecil dan sederhana dengan cinta yang besar. Jika kita melakukannya dengan sepenuh hati bukan tidak mungkin nantinya dipercaya untuk hal-hal yang besar, sebagaimana sabda Tuhan hari ini. Semoga.
Ke Aceh beli rambutan,
ke Palembang membeli duku.
Tuhan adalah kekuatan,
Dialah Penopang hidupku.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, rm.is
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
