Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 26.03.2024 – Memperbaharui Janji Suci dan Mempertahankan

Pelita Hati: 26.03.2024 – Memperbaharui Janji Suci dan Mempertahankan

0

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini menampilkan dua murid-Nya yang dengan caranya masing-masing memperlihatkan ketidaksetiaannya. Yudas yang kemudian menjadi pengkhianat dan Petrus yang menyangkal hingga tiga kali. Secara khusus Yesus mengingatkan Petrus yang dengan gagahnya menyatakan diri ingin memberikan nyawanya bagi Tuhan. Kata Petrus kepada-Nya: “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!”  Bukan kali pertama Petrus menyatakan janji setia kepada Tuhan, walau akhirnya hanya berhenti dalam ucapan. Simak saja pernyataan Petrus ini:  “Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!”  (Lukas 22:23).  Kata-kata janji setia ini seketika runtuh dengan jawaban Tuhan: “Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” (Yohanes 13:38b). Dan apa yang dikatakan Tuhan ini sungguh-sungguh terjadi. Petrus menyangkal Yesus  hingga tiga kali. 

Sahabat terkasih, 

Sejak kemarin (Senin, 25 Maret), para imam di Keuskupan Agung Semarang mengadakan rekoleksi sebagai persiapan untuk memperbaharui janji imamat. Dan hari ini, 26 Maret, seluruh imam merayakan ekaristi untuk memperbaharui janji suci imamat. Semoga imamat suci yang kami hayati dalam kelemahan insani ini tetap dapat kami hidupi. Semoga kami, para imam sungguh berkomitmen memegang teguh janji suci sebagai imam-imam-Nya dan berkomitmen menjadi pelayan Tuhan dan gereja dengan sederhana dan setia.  Dan akhirnya, semoga kita semua dapat belajar dari  “kegagalan” Yudas dan Petrus dalam mempertahankan komitmen setianya yang selalu kita perbaharui pada malam atau vigili paskah. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Mampukan kami jalani janji rahmat yang ilahi,
walau tersimpan dalam bejana rapuh insani.
Mampukan kami gembira, jalani perutusan-Nya,
menjadi gembala, nabi dan imam selamanya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yesaya 49:1-6

Yohanes 13:21-33.36-38

Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya. Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: “Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!”  Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, siapakah itu?” Jawab Yesus: “Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya.” Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” Tetapi tidak ada seorang pun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin.

Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam. Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu. Simon Petrus berkata kepada Yesus: “Tuhan, ke manakah Engkau pergi?” Jawab Yesus: “Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku.” Kata Petrus kepada-Nya: “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!” Jawab Yesus: “Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” (Yoh. 13:21-33.36-38)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version