Home BERITA Pengampunan

Pengampunan

0
Mohon pengampunan

Bacaan 1: Yes 55:10-11

Injil: Mat 6:7-15

Sekitar awal 2014 lalu seorang gadis bernama Ade Sara dibunuh oleh pacarnya sendiri (bersama pacar barunya). Dalam kisah selanjutnya orang tua Ade Sara memilih memaafkan dan mengampuni pasangan pembunuh tersebut (meski proses hukumnya tetap berlanjut oleh pihak berwenang).

Ade Sara adalah anak semata wayang Suroto dan istrinya.

Orang tua mana yang tidak tersayat hatinya, anak satu-satunya dan harapan mereka harus pergi meninggalkan dunia dengan cara yang sangat tragis.

Secara manusiawi, orang tua pasti marah jika harus mengalami kisah seperti itu. Menurut Suroto, mengampuni dan memaafkan adalah merupakan perwujudan iman katoliknya seperti yang tertulis dalam “Doa Bapa Kami”.

“Ampunilah kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.”

Bahkan terkadang, istrinya sering mengirim makanan bagi pasangan pembunuh itu di tahanan karena mereka memang telah dianggap seperti anak sendiri.

Dalam sebuah pengajaran doa kepada para murid-Nya, Tuhan Yesus berpesan agar senantiasa melakukan pengampunan.

“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga.

Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Tema umum dalam masa Pra Paskah biasanya berbicara tentang pertobatan serta pengampunan. Percuma melakukan ritual puasa dan pantang serta melakukan pertobatan atau penyesalan atas hal buruk yang telah dilakukan namun masih mendendam dan tidak mau mengampuni.

Tuhan mengasihi umat-Nya dengan tiada batas, sebab Allah adalah kasih.

“…demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”

Demikian firman-Nya kepada Nabi Yesaya untuk disampaikan kepada bangsa Israel agar turut serta dalam keselamatan yang dari TUHAN.

Pesan hari ini

Mengampuni orang lain bukan karena mereka pantas mendapatkan pengampunan, namun karena kamu pantas mendapatkan kedamaian.

Tuhan mengasihimu tanpa batas maka kasihilah ciptaan-Nya dengan cara yang sama.

“Jangan sia-siakan hidupmu untuk membalas dendam pada bayangan orang-orang yang tidak bisa kau lupakan atau maafkan.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version