Home BERITA Puncta 14.10.18. Markus 10:17-30  Harta Kekayaan, untuk Apa?

Puncta 14.10.18. Markus 10:17-30  Harta Kekayaan, untuk Apa?

0
Ilustrasi: Perkelahian karena Harta. (Ist)

KATA-kata terakhir Steve Jobs sebelum meninggal. Dalam dunia bisnis siapa tak kenal Steve Jobs. Kesuksesan, harta kekayaan tak terpisahkan dari dirinya.

Dia merenungi hidupnya saat terbaring sakit. Kekayaan, nama, kedudukan semua itu tidak ada artinya lagi. Di ranjang rumah sakit nafas maut kematian mendekatiku. Sekarang aku mengerti asal seseorang memiliki harta seperlunya untuk digunakan bagi dirinya itu sudah cukup. Mengejar kekayaan tanpa batas bagaikan monster yang mengerikan.

Tuhan memberi hati agar kita merasakan cinta kasih. Kegembiraan yang datang dari kemewahan itu hanya ilusi saja. Harta tak mungkin bisa aku bawa pergi. Hanya cinta kasih yang murni itulah yang bisa jadi kekuatan dan terang. Ranjang apa yang termahal di dunia ini? Ranjang orang sakit.

Orang lain bisa membuka pintu mobil bagimu, dia bisa bekerja untukmu. Tapi tidak ada orang yang menggantikan sakitmu. Barang hilang bisa didapat kembali, tapi nyawa hilang tak bisa didapat kembali.

Yang patut kita hargai adalah hubungan kasih antar keluarga, cinta akan suami istri dan juga kasih persahabatan antar teman. Injil hari ini mengingatkan kita bahwa kekayaan tak akan menyelamatkan kita jika tidak dipakai untuk membahagiakan sesama.

Yesus mengingatkan lebih mudah seekor unta masuk ke lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam hidup kekal.

Maka marilah berbagi. Orang mampu harus menolong yang lemah. Tidak harus dengan materi tetapi perhatian, waktu, gagasan, ide dan ketrampilan bisa kita sumbangkan.

Senyuman, sentuhan, tepukan di pundak, dekapan penuh sayang sangat berarti bagi sesama yang membutuhkan. Saatnya kita berbagi agar dunia menjadi tempat nyaman untuk hidup bersama.

Surga bisa kita ciptakan saat kita masih di dunia. Saat mati semuanya sudah berakhir. Panggung sudah tertutup. Sandiwara sudah selesai.

Berlayar ke Pulau Bali. Singgah sebentar di Bawean. Jangan sesali hidup ini. Saat semua di ambang kematian. Berkah Dalem.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version