Home BERITA STIPAS Keuskupan Agung Kupang Gelar PKM Internasional di Distrik Suai Timor Leste

STIPAS Keuskupan Agung Kupang Gelar PKM Internasional di Distrik Suai Timor Leste

0
Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang dalam paparan seminar sehari di Timor Leste. (Stipas KAK)

TANGGAL 12-14 April 2024 Tim Dosen dan Mahasiswa STIPAS Keuskupan Agung Kupang mengadakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internsioanl di Paroki St. Antonis Claret Salele, Suai, Timor Leste. Kegiatan PKM ini dilaksanakan sebagai puncak rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dijalani sejumlah mahasiswa STIPAS Keuskupan Agung Kupang. Mereka sudah berada di Timor Leste sejak 15 Februari 2024.

Sejak tahun 2024

Empat orang mahasiswa STIPAS Kupang pada periode ini melaksanakan KKN di Paroki Salale dan Paroki Fohorem. Sementara, dua orang lainnya melakukan KKN di Oekusi Timor Leste.

Sejak tahun 2024, STIPAS Kupang mengirim para mahasiswanya untuk melaksanakan program KKN di Timor Leste.

Pada penghujung program KKN 2024, STIPAS Keuskupan Agung Kupang menggelar kegiatan PKM di Paroki Salele Suai. Dilaksanakan dalam bingkai kerjasama dengan Paroki St. Antonius Claret dan Paroki Santa Maria Imaculata Fohorem Timor Leste.

Suasana seminar sehari bertema “Berjalan Bersama dalam Terang Kitab Suci dan Ajaran Sosial Gereja” yang digelar di Timor Leste oleh Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang dalam rangka mengisi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di mana para mahasiswa dikirim ke Timor Leste untuk program tersebut. (Stipas KAK)

Seminar “Berjalan Bersama dalam Terang Kitab Suci dan Ajaran Sosial Gereja“

Program kegiatan PKM Internasional ini diisi antara lain dengan acara seminar bertema “Berjalan Bersama dalam Terang Kitab Suci dan Ajaran Sosial Gereja“. Berlangsung hari Sabtu 13 April 2024 di Aula STM Claret Salele, Suai.

Seminar ini menghadirkan para nara sumber dari STIPAS Keuskupan Agung Kupang. Mereka adalah:

  • Sr. Yofince Abatan DCPB, Lic.Bibl
  • Pastor Dr. Maxi Un Bria
  • Pastor Dr. Dody Sasy CMF
  • Pastor Joanes Guterses, Lic. Theol dari Institut Filsafat dan Theologi Dili.

Seminar ini dihadiri 100 peserta. Terdiri para tokoh umat dan masyarakat, penggiat kelompok kategorial, kaum muda, para pastor dan suster dari Distrik Kobalima Suai.

Tujuan seminar ini adalah memberi pencerahan dan penguatan kepada kaum awam. Dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi mereka di dalam kegiatan hidup Gereja dan masyarakat. Dalam terang Kitab Suci, Ajaran Sosial Gereja, Hukum Kanonik dan Tradisi Gereja. Dalam semangat “Berjalan Bersama”.

Kegiatan seminar sehari ini dimoderatori oleh Pastor Irenius Neonbanu CMF.

Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang Pastor Dr Maxi Un Bria memberikan cindera mata kepada mitra kerja dalam kegiatan seminar sehari di Timor Leste. (Stipas KAK)

Mahasiswa dari Timor Leste

Pada kegiatan ini, Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang Pastor Maxi Um Bri juga memastikan pihaknya akan terus menerima mahasiswa dari Suai Timor Leste agar mereka bisa mulai kuliah di STIPAS KAK. Dimulai pada tahun akademik 2024/2025 dengan mendapatkan beasiswa. Program ini sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani bulan Februari 2024.

“Berjalan Bersama dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Sosial Gereja” ini diimplementasikan dalam kegiatan syering iman, ilmu dan dana. Semua ini sebagai pernyataan solidaritas kepada para sahabat orang muda dari Suai Timor Leste agar mereka memiliki minat untuk studi di STIPAS Keuskupan Agung Kupang.

Demikian penegasan Pastor Dr. Maxi Un Bria dalam diskusi di forum seminar tersebut.

Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang Pastor Dr Maxo Un Bria dengan baju batik merah datang memberi semangat dan motivasi kepada para mahasiswa yang melaksanakan program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Timor Leste.

Pastor Irenius CMF mengatakan seminar sehari ini sangat bermakna, berdayaguna dan terarah. Guna memberi pemahaman dan mendorong peningkatan partisipasi kaum awam dalam kerasulan pelayanan di Gereja dan di tengah masyarakat. Ia menyambut gembira kegiatan seminar ini dan berharap program kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di waktu mendatang.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version