Home BERITA Tetap Ada Pengharapan

Tetap Ada Pengharapan

0
Ilustrasi - Persaingan dalam keluarga antara adik dan kakak. (Ist)

Bacaan 1: Kej 37:3-4. 12-13a. 17b-28
Injil: Mat 21:33-43. 45-46.

SIBLING Rivalry” (persaingan antar saudara kandung) sangat umum terjadi dan mungkin malah dianggap wajar dalam sebuah keluarga.

Kadang faktornya bukan hanya dari anak namun juga faktor orangtua.

Jennifer Shroff Pendley Ph.D, psikolog sistem kesehatan anak, mengatakan bahwa perkelahian antar saudara kandung pada mulanya berawal dari rasa kecemburuan dan persaingan yang terakumulasi.

Sejalan dengan usia akan mempengaruhi tingkat kebutuhan mereka sebagai individu yang terus bertumbuh.

Dalam bacaan hari ini kita melihat bagaimana Israel, lebih mengasihi Yusuf anak bungsunya karena ia lahir di masa tuanya. Sikap pilih kasih ini tentu menimbulkan kecemburuan (sibling rivalry) diantara sebelas saudaranya yang lain.

Yehuda (kakak Yusuf) tampil menjadi penyelamat Yusuf tidak jadi dibunuh oleh kakak-kakaknya.

Yusuf akhirnya dijual dua puluh syikal kepada saudagar yang merupakan keturunan Ismail, lalu dibawa ke Mesir.

Kisah ini tidak berakhir tragis, keberadaan Yusuf di Mesir nantinya justru menjadi penyelamat keluarga Israel (Yakub) dari bahaya kelaparan.

Yusuf harus mengalami “sibling rivalry” sebelum dipakai Allah untuk membawa harapan bagi keluarga Israel.

Allah adalah kasih, sikap itu tidak berubah meski manusia jahat kepada-Nya.

Allah akan selalu mengirimkan utusan-Nya untuk mengajak manusia bertobat dan kembali kepada-Nya.

Pesan ini terlihat jelas dalam bacaan injil. Tuan pemilik tanah yang merupakan gambaran Allah Bapa, terus mengirimkan utusan-utusan-Nya meski mereka mengalami kejadian tragis dibunuh termasuk anaknya sendiri.

Hal ini menunjukkan bahwa masih ada harapan bagi manusia untuk berbalik kepada Allah, karena Ia mengasihi manusia. Tinggal apakah manusianya mau diingatkan atau tidak.

Bagi mereka yang menolak kasih karunia Allah maka berkatnya akan diambil dan diberikan kepada orang lain yang mau menuruti kehendak-Nya.

“Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya.”

Pesan hari ini

Masih ada harapan bagi manusia untuk bertobat dan berbalik kepada-Nya, sebab Allah adalah kasih. Ia selalu mengutus utusan-Nya untuk mengingatkan manusia.

Penderitaan kadang menjadi jalan menuju berkat dan bukan melulu sebagai kutukan. Hal ini terlihat dalam kisah Yusuf.

“Cinta adalah ketika kebahagiaan orang lain lebih penting dari kebahagiaanmu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version