• Bacaan 1: Ams. 8:22-31
• Bacaan 2: Rm. 5:1-5
• Injil: Yoh. 16:12-15
Gereja Katolik, mengimani konsep ketuhanan Tri Tunggal Allah Maha Kudus yang hari ini dirayakan sebagai Hari Raya. Sebuah ajaran yang menyatakan bahwa Allah itu Esa (Satu) secara hakikat namun memiliki manifestasi dalam Tiga Pribadi berbeda yaitu Allah Bapa, Allah Putera (Tuhan Yesus) dan Allah Roh Kudus.
Ada orang non Katolik beranggapan bahwa umat Katolik itu Allah-nya Tiga. Ini adalah pemikiran keliru. Namun mengubah keyakinan (pemahaman) orang tentu tidak mudah, perlu hikmat untuk memahaminya.
Hikmat itu berasal dari Allah, sebuah kemampuan untuk memahami kebenaran.
Dalam Amsal dikatakan,
“Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan, supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.”
Bahwa hikmat itu sudah ada sebelum alam semesta diciptakan. Hikmat membuat bangsa Israel mengenal Allah yang benar, yang memiliki kekuatan Maha Kuasa atas seluruh penciptaan dan kehidupan yang ada.
Maka untuk memahami Kebenaran, perlu kekuatan dari Allah. Untuk itulah sepeninggal Tuhan Yesus wafat dan naik ke surga, Ia akan mengutus Roh Kudus menuntun para murid dan seluruh umat-Nya pada Kebenaran sejati.
“Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
Dan dalam pengajarannya kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus mengatakan:
“Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.”
Pesan hari ini
Kemampuan manusia memahami Allah yang benar tentu sangat terbatas. Manusia perlu hikmat Allah yang diberikan melalui pencurahan Roh Kudus kepada setiap orang Katolik.
Setelah kenaikan Tuhan Yesus Kristus, Allah Bapa melanjutkan karya-Nya di dunia melalui Roh Kudus.
“Kebenaran akan selalu mencari jalan untuk mengungkapkan dirinya.”