Tuhan Punya Rencana

0
257 views
Tuhan punya rencana untukmu
  • Bacaan 1: Kej. 44:18-21,23b-29; 45:1-5
  • Injil: Mat. 10:7-15

Kadang hidup tidak berjalan sesuai rencanamu. Apa yang sudah direncanakan (dicita-citakan) bisa buyar, jauh dari jangkauan. Namun, sebagai orang beriman harus percaya bahwa rencana Tuhan selalu berhasil.

Tuhan punya rencana untuk setiap orang dan Dia mengetahui yang terbaik untukmu. Meski rencana-Nya memang sulit dipahami namun inilah tantangan iman. Manusia hanya diminta iklas menjalani, baik yang menyenangkan maupun yang sulit.

Mendorong penyerahan diri kepada kehendak Tuhan.

Inilah yang diminta Tuhan Yesus kepada para murid-Nya. Para pengikut Kristus harus punya tanggung jawab mewartakan injil, melayani-Nya dengan tulus (berserah pada Tuhan) dan cuma-cuma. Tuhan memperhatikanmu melalui orang-orang di sekitarmu.

“Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat.” Demikian perintah-Nya.

Dalam menjalani hidup harus bergantung (berserah) sepenuhnya kepada-Nya. Pemeliharaan-Nya akan diimplementasikan melalui orang-orang yang dijumpai di sekitar kita. Untuk menjalani kehidupan, pengikut Kristus akan dibekali kuasa Ilahi seperti:

  • Menyembuhkan orang sakit.
  • Memberi kehidupan baru.
  • Mentahirkan (mempertobatkan, menyucikan).
  • Mengusir setan.

Allah telah merencanakan Israel (Yakub) untuk menjadi “terang bagi bangsa-bangsa” mengenalkan Allah. Tuhan tahu akan terjadi bencana kelaparan di Kanaan. Ia mengatur kepergian Yusuf (salah satu anak Israel) ke negeri subur Mesir dengan cara aneh, menjualnya lewat kakak-kakaknya kepada saudagar Median, yang kemudian menjualnya lagi kepada orang keturunan Ismail dan sampai ke Mesir.

Tuhan menjadikannya Mangkubumi di Mesir, agar punya kuasa mengatur seperti seorang Firaun. *Rencana Tuhan sangat jelas, menjaga kelangsungan hidup keluarga Israel.* Yusuf menyadari betul rencana Allah tersebut, seperti dikatakannya kepada kakak-kakaknya:

“Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.

Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.”

Pesan hari ini

Rencana Tuhan tidak pernah meleset, namun pasti tergenapi. Manusia tinggal menjalani secara tulus baik yang menyenangkan maupun yang sulit.

Melayani Tuhan melalui orang-orang di sekitarmu dengan cuma-cuma, lewat pewartaan Kabar Sukacita.

“Hanya kepada ketulusan, seseorang mampu belajar makna dari sebuah keikhlasan dalam hidup.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here