Home BERITA Uskup Keuskupan Padang Mgr. Vitus Rubianto Solichin SX Blusukan Masuk Pedalaman dan...

Uskup Keuskupan Padang Mgr. Vitus Rubianto Solichin SX Blusukan Masuk Pedalaman dan Hutan Mentawai

0
Uskup Keuskupan Padang Mgr. Vitus Rubianto SX pergi blusukan masuk hutan dan kawasan pedalaman di Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumbar. (Benny Margono)

BERIKUT ini rekaman foto dan video tentang kisah perjalanan turne Uskup Keuskupan Padang Mgr. Vitus Rubianto SX saat pergi masuk kawasan hutan dan pedalaman di Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

Jauh dari daratan Pulau Sumatera dan di tengah Samudera Indonesia

Pulau Siberut masuk dalam gugusan pulau-pulau kecil yang terletak di Kepulauan Mentawai – Kabupaten Mentawai yang lokasinya sangat jauh dari daratan Pulau Sumatera.

Kepulauan Mentawai di wilayah teritorial Kabupaten Mentawai mempunyai empat pulau besar, yakni:

  • Pulau Siberut.
  • Pulau Sipora.
  • Pulau Pagai Utara.
  • Pulau Pagai Selatan.
Posisi lokasi Kepulauan Mentawai (warna merah) di hamparan Samudera Indonesia dilihat dari letak Provinsi Sumbar (warna putih) di daratan Pulau Sumatera. (Wikipaedia)

Tiga moda transportasi, tapi semuanya tergantung kondisi cuaca

Siberut dan pulau-pulau kecil lainnya di Kepulauan Mentawai, Sumbar, ini bisa dicapai dengan tiga jenis moda transportasi.

  • 10 jam perjalanan dengan kapal besar jenis ferry. Berangkat malam hari dan baru tiba esok harinya.
  • 4-5 jam perjalanan dengan kapal cepat jenis speedboat kalau normal. Namun lamanya perjalanan juga tidak menentu karena malah bisa sampai 5-7 jam terapung-apung di lautan bebas dengan gelombang ombak besar. Semua perjalanan dengan speedboat ini sungguh tergantung kondisi cuaca dan besaran gelombang ombak seperti yang pernah dialami Sesawi.Net tahun 2013 silam: berangkat dari Pelabuhan Bungus di Padang kira-kira pukul 16.00 sore hari dan baru tiba di Toapejat, Mentawai, pukul 21.00 malam hari.
  • pesawat terbang tipe kecil tapi hanya untuk rute penerbangan dari Padang menuju Pulau Sioban dan Pulau Sipora d Mentawai.

Menemukan harta karun di Muara Siberut

Saat tiba di Stasi St. Guido Maria Conforti di Pasakiat yang masuk wilayah pastoral Paroki Muara Siberut, Uskup Mgr. Vitus Rubianto SX berhasil menemukan “harta karun”.

Yakni, berupa sebuah lukisan besar bertema “Perjamuan Terakhir” yang dulu pernah dia lukis saat bertugas di Mentawai tahun 1994 silam.

Lukisan itu dibuat dengan corak ragam budaya Mentawai.

Uskup Keuskupan Padang Mgr. Vitus Rubianto berpose di sebuah gereja stasi di mana masih tersimpan “harta karun” berupa lukisan bertema “Perjamuan Terakhir” dengan balutan corak budaya Mentawai, Provinsi Sumbar. (Benny Margono)
“Harta karun” berupa lukisan tahun 1994 bertema “Perjamuan Terakhir” dengan corak budaya Mentawai ternyata masih awet tersimpan di sebuah stasi yang masuk wilayah Paroki Muara Saibi di Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai, Sumbar. (Benny Margono)
Prosesi peletakan batu pertama di sebuah stasi di Paroki Muara Saibi Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumbar. (Benny Margono)
Setelah berjuang menaklukan alam penuh tantangan, Uskup Keuskupan Padang Mgr. Vitus Rubianto Solichin SX bersama Romo Wondo SS.CC melakukan prosesi pemberkatan dan peletakan baru pertama di sebuah lokasi di wilayah pastoral Paroki Muara Saibi Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumbar. (Benny Margono)

Perjalanan penuh perjuangan

Foto-foto berikut ini memperlihatkan betapa penuh perjuangan fisik, mental baja, untuk melakukan turne masuk kawasan pedalaman dan hutan Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat.

Uskup Keuskupan Padang Mgr. Vitus Rubianto SX masuk kawasan hutan dan pedalaman Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. (Benny Margono)
Rombongan turne blusukan Uskup Keuskupan Padang Mgr. Vitus Rubianto SX (duduk sembari pegang gelas) saat beristirahat di dangau di kawasan hutan dan pedalaman Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai, Sumbar. (Benny Margono)
Rasa sukacita Uskup Keuskupan Padang Mgr. Vitus Rubianto SX (paling kiri) bersama suster, pastor, dan rombongan OMK setelah melalui perjalanan penuh tantangan memasuki kawasan hutan dan pedalaman Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumbar. (Benny Margono)
Lahan tanah subur di Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai, Sumbar. (Benny Margono)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version