- Bacaan 1: 2Kor. 4:7-15
- Injil: Mat. 20:20-28
Dalam kehidupan ini, pasti ada hal-hal yang kita anggap paling berharga. Sehingga terhadapnya, pasti dirawat dengan baik. “Harta paling berharga” merujuk sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, bisa merupakan keluarga, materi atau iman.
Dalam peneguhannya kepada Gereja di Korintus, Rasul Paulus mengatakan dalam dirinya dipercayakan sebuah “harta yang sangat berharga”. Tubuhnya ia andaikan sebuah bejana tanah liat, yang sangat rapuh (mudah pecah) ketika jatuh. Artinya, Paulus mengakui bahwa sebagai manusia dia sangat lemah.
Namun Paulus dan rekan-rekannya tak pernah kehilangan harapan, sebab mereka paham Allah memberikan kekuatan untuk menghadapi semua penderitaan yang mereka alami. Mereka tidak pernah mengandalkan kekuatan sendiri.
Harta yang sangat berharga itu adalah iman Kristus.
Mereka percaya bahwa penderitaan itu merupakan proses di mana kehidupan Yesus dinyatakan dalam tubuh mereka, dan bahwa Allah akan membangkitkan mereka pada akhirnya.
“Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.” Demikian katanya.
Menjadi katolik harus siap menghadapi penganiyaan karena iman Kristus. Yesus menyebutnya sebagai “cawan yang harus diminum”:
“Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.”
Sabda-Nya kepada Rasul Yakobus Tua dan Yohanes serta ibu mereka, saat meminta “tempat terhormat di surga”.
Kristus telah meminum “cawan” penderitaan-Nya dan pada gilirannya, kita semua juga akan meminumnya. Sama seperti yang dialami oleh Rasul Yakobus Tua, demikian ia dipanggil untuk membedakan dengan Rasul Yakobus Alfeus (muda). Telah mendapatkan kehormatan, menjadi martir pertama diantara dua belas rasul-Nya untuk meminum “cawan-Nya”.
Rasul Yakobus Tua dijatuhi hukuman pancung oleh Raja Herodes Agripa I sekitar tahun 43 atau 44.
Pesan hari ini
Dalam tubuhmu yang rapuh bagaikan bejana tanah liat itu telah dipercayakan “harta yang sangat berharga”, yaitu iman Kristus. Jagalah hingga kesudahannya.
“Melalui kesulitan dan tantangan hidup, hidupmu sedang diproses agar kehidupan Yesus ada dalam dirimu.”