- Bacaan 1: Yes. 66:18-21
- Bacaan 2: Ibr. 12:5-7,11-13
- Injil: Luk. 13:22-30
Dalam konsep universal, maka berlaku untuk semua hal atau orang di seluruh dunia. Berlaku dimana saja dan dimiliki bersama oleh banyak hal tertentu. Secara umum, universal mengacu pada sesuatu yang luas, menyeluruh, berlaku secara global, atau dapat dimiliki bersama.
Tuhan telah memilih Bangsa Israel sebagai “Bangsa Terpilih”. Namun jangan diartikan bahwa bahwa non Israel tidak dipilih Tuhan. Memahami konsep “Bangsa Terpilih” harus mengacu pada nubuat Yesaya 49:6. Bahwa Bangsa Israel dipilih Tuhan untuk mengenalkan Allah pada semua bangsa di seluruh dunia. Hanya sayangnya, mereka menolak. Namun sabda tidak bisa dibatalkan. Meski sebagian besar menolak namun masih ada “Israel sisa” (yang sedikit, tetap menerima dan setia).
Penolakan tersebut membawa konsekuensi bahwa tugas “mengenalkan Allah” tersebut diberikan kepada bangsa-bangsa non Yahudi.
Nabi Yesaya hari ini berbicara tentang hal tersebut, yaitu pengumpulan bangsa-bangsa dan mengutus mereka memberitakan kemuliaan Tuhan di antara bangsa-bangsa lain. Serta mengangkat sebagian mereka bertugas sebagai “imam dan orang Lewi” dan menjanjikan keturunan dan hidup yang kekal.
“…dan Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang dan melihat kemuliaan-Ku._
…dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput kepada bangsa-bangsa,… ke pulau-pulau yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa.
Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi, firman TUHAN.”
Menunjukkan bahwa kasih karunia-Nya (Keselamatan hidup kekal) bersifat universal.
Hal sama juga disampaikan Tuhan Yesus:
“Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir.”
Tuhan menimbulkan kecemburuan bagi Bangsa Yahudi dengan memberikan Keselamatan secara langsung kepada bangsa-bangsa di seluruh dunia. Agar mereka mau berbalik kepada-Nya dan menjadi bangsa yang terakhir menuju Kerajaan Allah.
Pesan hari ini
Keselamatan yang dari Allah adalah milik semua bangsa yang harus diwartakan ke seluruh dunia.
Jangan menjadi orang yang tak dikenal Tuhan.
“Untuk mengetahui tujuan hidupmu adalah terhubung dengan kekuatan yang Maha Tinggi.”
