
KABAR tak sedap. Ini muncul di pangung medsos; khususnya di Instagram. Perihal konten palsu yang menggunakan teknologi AI DeepFake untuk mengganti pesan asli dengan konten pesan baru sesuai dengan maksud jahat si pembuat konten pesan palsu alaias hoaks tersebut.
Berikut ini paparan yang disampaikan oleh Humas Keuskupan Agung Jakarta mengenai konten palsu di IG yang mengisahkan seakan-akan Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo berprakarsa menggalang dana dengan label “Program Bantuan Dana Gereja”.
Keterangan humas KAJ
Beberapa hari terakhir, beredar video BapaK Kardinal yang dinarasikan tengah menggalang dana dalam “Program Bantuan Dana Gereja” ataupun penyaluran dana ratusan juta rupiah.
“Narasi tersebut adalah hoaks dan videonya telah dimanipulasi menggunakan teknologi Deepfake,” ungkap Susyana Suwadie menjawab Sesawi.Net, Kamis malam 6 November 2025.
Video asilnya berisi konten pesan Kardinal kepada OMK di Tomohon, Sulut
Video asli, demikian keterangan Humas KAJ, adalah pesan rohani Kardinal Suharyo untuk Orang Muda Katolik (OMK) di Tomohon, Sulut. “Di situ sama sekali tidak ada kaitannya dengan program bantuan dana, transfer uang, ataupun penyaluran dana kesejahteraan seperti yang disebutkan dalam video konten palsu tersebut,” papar Humas KAJ.
Pihak yang bermaksud “jahat” dengan sengaja memang imengambil cuplikan video tersebut, namun kemudfian mengganti pesan dan konteksnya dan yang lebih parah lagi sengaja menambahi dengan narasi palsu.
Yang kemdian mereka lalukan dengan konten palsu itu adalah menyebarkannya di panggung medsos guna bisa memancing orang agar menghubungi tautan tertentu dan itu sangat berpotensi mengarah pada penipuan dan pengumpulan data pribadi.
Mari kita semua waspada terhadap teknologi AI terutama Deepfake.
Harap berhati-hati, jika menemukan posting serupa. Maka, segera saja
🚨 Abaikan
🚨 Jangan pernah tergoda untuk klik tautan
🚨 Jangan pernah memberikan data pribadi kepada orang yang tidak anda kenal baik.
🚨 Laporkan ke pihak Gereja atau otoritas resmi
Sumber: Humas Keuskupan Agung Jakarta
Jakarta, 6 November 2025










































