Menanggapi Undangan-Nya

0
114 views
Menanggapi undangan-Nya
  • Bacaan 1: Rm. 12:5-16a
  • Injil: Luk. 14:15-24

Dalam setiap acara pesta (pernikahan, ulang tahun atau apa saja), tuan rumah pasti menyebarkan undangan. Hal itu menunjukkan bahwa pemilik pesta ingin berbagi (kasih) sukacita atas apa yang ia rasakan, dengan orang lain yang ia undang (orang terpilih). Namun kadang tidak semua paham, sehingga tanggapan undangan tersebut bisa diterima (datang ke pesta) atau menolak menikmati kasih sukacita yang ingin dibagikan pemilik pesta.

Inilah yang bisa direnungkan dari bacaan injil Lukas dan Surat Roma.

  • Lukas 14:15–24, Allah mengundang setiap orang untuk masuk ke dalam Persekutuan kasih-Nya.
  • Roma 12:5–16a, mengajarkan bagaimana hidup sebagai orang yang sudah menerima undangan itu (dengan kasih, kerendahan hati, dan pelayanan) sebagai “Satu Tubuh Kristus”.

Allah senantiasa membuka tangan-Nya mengundang setiap orang yang mau ikut merasakan kasih karunia sukacita-Nya. Namun bisa kita baca, banyak orang (“Orang-orang Terpilih”) menolak datang pada undangan pertama-Nya. Sehingga Allah memperluas undangan-Nya secara langsung (tanpa undangan resmi karena bukan “orang-orang terpilih”) kepada mereka yang tidak mengenal-Nya.

Allah ingin “Pesta Perjamuan-Nya” harus dipenuhi sesak oleh orang-orang yang mau menanggapi undangan-Nya meski mereka “bukan yang terpilih” sebelumnya.

“Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.

Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorangpun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku.”

Setelah menjadi Kristen maka kita adalah “Satu Dalam Tubuh Kristus”. Artinya kita masuk ke dalam Persekutuan-Nya dan siap menghidupi undangan-Nya tersebut. Sebagai anggota “Tubuh Kristus” kita diberikan fungsi, tugas atau karunia berbeda-beda:

  • Kemampuan bernubuat.
  • Melayani.
  • Mengajar
  • Menasihati.

Semua tugas dan fungsi tersebut harus dilakukan dengan tulus serta penuh sukacita karena kita menerimanya secara cuma-cuma pula.

Pesan hari ini

Undangan masuk ke dalam Persekutuan-Nya bersifat universal, ditawarkan kepada semua orang termasuk mereka yang selama ini tidak mengenal-Nya.

Janganlah dirimu terlalu menyibukkan dengan urusan duniawi sehingga kehilangan kesempatan masuk dalam “Perjamuan Kerajaan Allah”.

“Sukacita tidak terjadi begitu saja pada dirimu. Kamu harus terus memilih sukacita setiap harinya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here