Merespon Panggilan Tuhan

0
2,152 views
Pertobatan orang-orang Niniwe.

Bacaan 1: Yun 3:1 – 10
Injil: Luk 10:38 – 42

BANYAK kejadian terjadi di sekitar kita setiap harinya dan semuanya menuntut untuk direspon atau ditanggapi. Dalam merespon sesuatu, tentu saja setiap orang punya pilihan masing-masing.

Ada respon positif, yaitu menanggapinya. Sebaliknya, bisa juga merespon secara negatif, yaitu menolak menanggapinya.

Respon positif tentu saja bisa memberikan hasil terbaik serta nilai tambah yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun sekitar.

Dua bacaan hari ini memberi kita teladan, bagaimana sebaiknya merespon atau menanggapi panggilan Allah.

Kota Niniwe adalah pusat ibukota bangsa Asyur, bangsa yang tidak mengenal Allah. Niniwe adalah kota besar yang sungguh agung di zamannya.

Ada hal mengejutkan dimana bangsa itu, mau mendengarkan seruan Yunus, nabi Kerajaan Israel Utara.

Mereka berbalik dari perilaku yang jahat dan bertobat mendengarkan Allah Israel.

Bahkan Raja Asyur sampai menyerukan seluruh warga dan ternaknya untuk berpuasa dan berkabung demi mendapatkan pengampunan Allah.

Sebuah respon positif sekaligus mengejutkan dari raja Asyur dan rakyatnya.

Atas respon positif bangsa itu, Allah menyesal telah merancang hukuman bagi mereka dan akhirnya hukuman itu tidak jadi dilakukan-Nya.

Demikian juga kisah Marta dan Maria saat menerima Sang Sabda hidup, Tuhan Yesus di rumah mereka.

Marta memilih menyibukkan diri, melayani para tamu. Sementara Maria memilih merespon kedatangan Sang Sabda, dengan duduk dekat kaki Yesus lalu mendengarkan-Nya.

Marta mengeluh kepada Yesus karena kewalahan bekerja sementara Maria saudaranya enak-enak duduk mendengarkan-Nya. Namun keluhan itu ditanggapi oleh Yesus,

“Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Menurut Tuhan Yesus, mendengarkan sabda-Nya adalah merupakan prioritas utama.

Banyak hal harus dikerjakan dalam hidup namun jika salah memilih prioritas maka bisa jadi menjadi penghalang dalam berelasi dengan Tuhan.

Pesan hari ini

Kesibukan dalam hidup tetap penting, namun tempatkan prioritas utama dengan merespon panggilan Tuhan.

“Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here