Home BERITA Panggilan Semua Orang

Panggilan Semua Orang

0
Ilustrasi: Relasi cinta mengikat janji saling setia. (Ist)

INJIL Matius 5: 43-48 menampilkan ajaran yang amat tegas, dalam, kuat, universal, dan khas.

Terobosan banget.

Intinya, semua orang dipanggil untuk menjadi sempurna seperti Allah sempurna (Mat 5: 48).

Mencintai, satu-satunya jalan yang paling benar untuk meraih tujuan itu.

Ini ekstrem, karena satu-satunya dan masih paling benar lagi. Mengapa? Karena cinta itu hakikat dari Tuhan. Yang ingin sempurna seperti Dia, ya. Dituntut untuk mencintai. No other way.

Di samping itu, semua orang diciptakan secitra dengan Tuhan. Mereka semua itu pancaran Tuhan. Diberi kemampuan untuk mencintai.

Menarik, bahwa jalan kasih yang mesti ditempuh juga hanya jalan kasih Tuhan. Mengasihi seperti Tuhan.

Maksudnya?

Tuhan itu mengasihi semua manusia, baik yang jahat maupun yang baik. Dia menerbitkan matahari untuk orang baik dan orang jahat dan menurunkan hujan untuk orang benar dan tidak benar. (Mat 5: 45).

Mereka yang ingin menjadi sempurna dituntut untuk melakukan yang sama. Cinta kasih yang sejati itu inklusif dan tidak diskriminatif.

Bukan hanya tak diskriminatif terhadap agama, suku, etnis, ras, dan golongan, melainkan tidak membedakan orang jahat dari orang baik.

Ajaran ini mula-mula disampaikan oleh Yesus kepada para murid-Nya. Banyak yang mengira ini khas untuk orang Kristen.

Apakah benar demikian?

Meragukan, karena cinta kasih itu universal dan tidak eksklusif. Perintah untuk mewujudkannya pun berlaku untuk siapa saja; panggilan semua orang.

Selasa, 14 Juni 2022

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version