Pelita Hati: 03.09.2025 – Siap Melayani Di Manapun

0
41 views

Sahabat pelita hati, 

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini mengisahkan Yesus yang dicari banyak orang. Bahkan ada yang berusaha menahannya untuk tetap tinggal karena telah merasakan karya kasih dan mujizat-Nya. Namun Tuhan menjawab, “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” Namun Tuhan harus mewartakan injil ke tempat-tempat lainnya.

Sahabat terkasih, 

Tuhan memberi contoh agar berani meninggalkan kenyamanan diri di suatu tempat. Harus melayani ke tempat lain dan mau mengembangkan pelayanannya. Kita tidak boleh berhenti atau “mandheg” di suatu tempat dan harus berani membuka hati bagi pelayanan baru. 

Marilah kita meneladani Tuhan dalam mengembangkan karya pelayanan.  Harus berani meninggalkan yang lama dan memulai hal yang baru. Tentu  demi berkat-berkat baru pula. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Kebun  binatang Gembiraloka,
kebanggaan warga Jogjakarta.
Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka,
dan menyembuhkan mereka.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kol. 1:1-8

Lukas 4:38-44

Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea. Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: “Engkau adalah Anak Allah.” Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. (Luk 4:38-44)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here