Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 23.05.2024 – Jangan  Menyesatkan Anak Kecil

Pelita Hati: 23.05.2024 – Jangan  Menyesatkan Anak Kecil

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda ini mengangkat dua pokok penting yaitu hukuman bagi yang menyesatkan anak kecil dan sikap tegas tehadap anggota tubuh yang menyesatkan. Bagaimana Yesus menanggapinya? 

Pertama,  kepada yang menyesatkan anak kecil, Yesus menegaskan harus diikat batu kilangan di lehernya dan ditenggelamkan ke laut. Tentu Yesus tidak sedang mengajarkan kekerasan yang tak manusiawi. Pesan yang mau disampaikan adalah sangat berdosa besar jika kita ‘membunuh’ masa depan anak berkat tindakan penyesatan kita. Tuhan sedang menjaga dan membela anak-anak  karena dalam diri anak-anak itulah kepolosan dan kejujuran bersemayam. Tak boleh kita merampasnya dengan tipu muslihat dan penyesatan. 

Kedua, mengapa tangan harus dipenggal jika menyesatkan kita? Tuhan sedang mengajarkan perlunya kita membuang, membasmi dan membunuh sumber-sumber dosa atau yang bisa membawa kita kepada perbuatan dosa. Sebenarnya ajaran ‘memenggal tangan’ merupakan sikap tegas untuk memangkas berkembangnya dosa yang membawa kepada jurang dosa yang mematikan. Bukankah tindakan seorang dokter mengamputasi kaki, tangan atau bagian tubuh lainnya adalah wajar jika demi keselamatan nyawa manusia?  Singkatnya, Tuhan mengajarkan kepada kita untuk berikap tegas  jika demi keselamatan jiwa dan iman. 

Sahabat terkasih,

Semoga pewartaan sabda ini mendorong kita untuk bersikap tegas  untuk melawan  praktek yang menjerumuskan anak-anak.  Juga  tindakan yang membawa kita kepada jurang dosa yang lebih dalam. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Melihat angin ke mana bertiup,
menanti hujan mulai mereda.
Lebih baik dengan tangan kudung masuk ke dalam hidup,
dari pada dengan tangan utuh ke dalam neraka.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yak. 5:1-6;

Markus 9:41-50

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.” “Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.] Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.] Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam. Karena setiap orang akan digarami dengan api. Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.” (Mrk 9:41-50)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version