MENJELANG pemberkatan Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Keuskupan Sanggau, Kalbar, panitia telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan sejak hari Minggu, 9 September 2018. Acara pembukaan diisi dengan rangkaian upacara adat setempat dan salah satunya adalah pemberkatan Tendopoli.
Seperti yang telah dilansir oleh www.pontianakpost.co.id, pembukaan Tendopoli Pemimpin Umat se-Keuskupan Sanggau diawali dengan misa bersama pada hari Minggu, 9 September 2018 pukul 17.00 sore di Mega Tend Keuskupan Sanggau. Misa dipimpin oleh Mgr. Petrus Turang, Uskup Agung Keuskupan Kupang.
Tendopoli yang mengusung tema “Gereja yang Solider dan Mandiri” ini diikuti sebanyak 1.862 peserta perwakilan dari 25 paroki yang berasal dari wilayah Kota Sanggau dan Sekadau.
Berdasarkan rundown panitia, kegiatan ini dibagi menjadi dua yakni acara Tendopoli Pemimpin Umat dan Konsekrasi Gereja Katedral Sanggau. Tendopoli akan berlangsung pada tanggal 9-10 September 2018 dan pada 11 September 2018 fokus acara Konsekrasi dan Dedikasi Gereja Katedral Sanggau.
11 September 2018: Pemberkatan Gereja Katedral Sanggau yang Baru (1)
17 Uskup
Turut hadir dalam acara Pemberkatan Tendopoli yaitu Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Giulio Mencuccini bersama Bupati Sanggau Paolus Hadi beserta isteri, Bupati Sekadau Rupinus, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot beserta isteri, Sekda Sanggau AL Leysandri beserta isteri, Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Yulius Tehau, para pastor, Ketua ISKA Sanggau Yulia Theresia, para suster, panitia Pelaksana Tendopoli, Pemuda Katolik, OMK serta 2.500 peserta Tendopoli dan Dedikasi Gereja Katedral.
Demi suksesnya acara pemberkatan Katedral ini, umat wilayah Keuskupan Sanggau bahu membahu melakukan gerakan solider dan gotong-royong melalui keterlibatan mereka dalam seksi-seksi kepanitiaan, sumbangan finansial dan material.
Keterlibatan umat ini pula datang dari paroki-paroki, biara-biara, Pemerintah Kabupaten Sanggau serta segenap elemen masyarakat lainnya. Mereka turut memberikan respon positif penuh harapan bahwa serangkaian seremonial pemberkatan Gereja Katedral bisa berjalan dengan baik dan sukses.
Perhelatan konsekrasi Katedral baru ini dihadiri oleh 17 Uskup dari berbagai Keuskupan yang ada di Indonesia. Berikut nama-nama para Uskup yang hadir:
- Yustinus Harjosusanto MSF, Uskup Agung Keuskupan Samarinda.
- Aloysius Sutrisnaatmaka MSF, Uskup Keuskupan Palangkaraya.
- Aloysius Sudarso SCJ, Uskup Agung Keuskupan Palembang.
- Vincentius Sensi Potokota, Uskup Agung Keuskupan Ende.
- Agustinus Agus, Uskup Agung Keuskupan Pontianak.
- Hilarion Datus Lega, Uskup Keuskupan Manokwari Sorong.
- Pius Riana Prabdi, Uskup Keuskupan Ketapang.
- Vincentius Sutikno Wijaksono, Uskup Keuskupan Surabaya.
- Blasius Pujarahardja, Uskup Emeritus Keuskupan Ketapang.
- Petrus Turang, Uskup Agung Keuskupan Kupang.
- Silvester San, Uskup Keuskupan Denpasar.
- Dominikus Saku, Uskup Keuskupan Atambua.
- Hieronymus Herculanus Bumbum OFMCap, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Pontianak
- Paskalis Bruno Syukur OFM, Uskup Keuskupan Bogor.
- Antonius Subianto Bunjamin OSC, Uskup Keuskupan Bandung.
- Ignatius Suharyo, Uskup Agung Keuskupan Jakarta.
- Julius Giulio Mencuccini CP, Uskup Keuskupan Sanggau – tuan rumah acara.
11 September 2018: Pemberkatan Gereja Katedral Sanggau yang Baru (1)
Penyambutan para Uskup dan tamu undangan ini diselenggarakan dalam seremonial adat Dayak Sanggau pada hari Senin, 10 September 2018.
Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo didaulat untuk membuka acara adat dengan prosesi yang diberi nama ritual ‘Pancung Buluh Muda’.
Ritual ini memiliki makna sebagai penghormatan kepada tamu agung yang dipercayakan untuk membuka ‘pintu’ damai sehingga siapa pun melewati pintu ini akan merasa tentram dan damai.
Setelah itu rombongan para Uskup dan seluruh tamu undangan memasuki tempat acara disambut dengan taria adat serta pengalungan syal motif Dayak oleh Puteri Indonesia Intelegensia 2018 terpilih yaitu Jesslyn.
