Home BERITA Ungkapan Iman Sehari-hari

Ungkapan Iman Sehari-hari

0
Ilustrasi - Para pekerja di rig ladang minyak. (Ist)


MANUSIA memiliki tanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara yang ditempuhnya adalah bekerja.

Bekerja itu mulia. Tidak hanya karena menjadi sarana memenuhi kebutuhan, melainkan juga tanda nyata manusia berpartisipasi dalam Allah yang berkarya.

Motivasi bekerja lebih dari sekadar kebutuhan ekonomi. Lewat kerja, manusia dipanggil untuk meraih kesejahteraan rohani dan hidup abadi. Karena itu, upaya memenuhi kebutuhan ekonomi jangan sampai merugikan kebahagiaan abadi.

Yesus bersabda, “Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.” (Yoh 6: 27).

Bukan berarti Yesus melarang orang bekerja untuk mencari rezeki sehari-hari. Yesus mengajak manusia untuk mencari yang melampaui itu; yakni yang memberikan kehidupan abadi.

Bagaimana caranya? “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yoh 6: 29).

Iman itu bukan sesuatu yang abstrak, melainkan sikap percaya kepada Allah yang dihayati dalam hidup. Iman dapat menjiwai pekerjaan manusia.

Dengan bekerja orang memenuhi kebutuhan hidupnya. Lebih dalam dari itu, bekerja itu bisa menjadi persembahan kepada Tuhan dan ungkapan iman sehari-hari.

Senin, 2 Mei 2022
Peringatan St.Atanasius, uskup & doktor Gereja

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version