Puncta 16 Mei 2024
Kamis Paskah VII
Yohanes 17: 20-26
ISTILAH ini berarti berkat khusus dari Paus. Pemimpin umat Katolik sedunia memberi berkat kepada Kota (Roma) dan Dunia. Biasanya berkat ini hanya diberikan Paus si hari Raya Natal dan Paskah saja.
Paus mendoakan untuk Roma dan Dunia. Tidak hanya untuk keselamatan umat yang percaya kepada Kristus yang dilambangkan dengan kota Roma, tetapi juga untuk semua orang di seluruh dunia.
Pada waktu dunia sedang dilanda Covid-19, pada 27 Maret 2020, Paus juga memberi berkat Urbi et Orbi di Lapangan Santo Petrus yang kosong melompong tidak ada peziarah satu pun.
“Kegelapan telah menyelimuti jalan-jalan kita, kota-kota kita. Kegelapan itu menguasai hidup kita. Menutupi segalanya dengan kesunyian dan kehampaan,” ujar Paus.
Paus mengajak semua orang, badan kesehatan dan bangsa-bangsa untuk bergandengan tangan membangun solidaritas baru memerangi Covid-19 yang sedang terjadi waktu itu.
Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus tidak hanya berdoa bagi murid-murid-Nya saja, tetapi juga bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya oleh pemberitaan mereka.
“Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka, supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau ya Bapa, ada di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita.”
Berdoa itu tidak hanya untuk diri sendiri, kelompoknya, atau orang yang seagama saja. tetapi kita juga boleh dan diharuskan juga berdoa bagi orang lain yang tidak seiman dengan kita, agar dunia percaya bahwa Allah mengasihi semua orang.
Kalau kita bisa saling mendoakan pasti kita bisa hidup dengan rukun dan damai, bersatu dan saling menghormati. Sebagai murid-murid Kristus, ayo kita saling mendoakan dan membangun kesatuan.
Ke Malioboro naik delman,
Tersesat sampai di Bintaran.
Mengasihi itu pasti menyatukan,
Bukan malah mencerai-beraikan.
Cawas, marilah saling mendoakan
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
