Puncta 29.06.22
HR. St. Petrus dan Paulus, Rasul
Matius 16: 13-19
ANAK-anak milenial mungkin tidak mengenal siapa Simon & Garfunkel.
Tetapi mungkin mengenal lagu-lagu hit mereka seperti Sound of Silence, Mr. Robinson, Brigde Over Troubled Water, The Boxer, America dan masih banyak lagi.
Paul Simon dan Art Garfunkel adalah dua sahabat yang menjadi musisi melegenda sepanjang masa.
Lagu-lagunya berkisah tentang persahabatan, kritik sosial yang lembut dan kemanusiaan.
Relasi mereka sendiri sangat unik. Bisa dikatakan seperti istilah “benci tapi rindu.”
Persahabatan mereka dekat-putus, akrab-benci, kumpul-pisah. Mereka pernah menyebut diri seperti “Tom and Jerry” relasi kucing dan tikus.
Tetapi karya-karya musik mereka sangat populer dan disukai banyak orang.
Lagu-lagunya melejit di puncak tangga dan banyak menghasilkan Grammy Award.
Mereka dinobatkan sebagai duet legenda musik sepanjang masa.
Dalam Gereja Katolik juga ada duet sepanjang masa yakni St. Petrus dan St. Paulus.
Kendati karakter mereka berbeda tetapi keduanya mengembangkan dan membesarkan Gereja.
Santo Petrus memimpin kawanan domba. St. Paulus mengajar dan meneguhkan iman.
Santo Petrus memelihara umat dari dalam. St. Paulus membawa Gereja keluar kepada bangsa-bangsa lain.
Santo Petrus pernah menyangkal Yesus, tetapi dengan jujur bertobat. Begitu pula Santo Paulus pernah menganiaya murid Tuhan, namun ditobatkan oleh Kristus.
Keduanya menjadi murid-murid Yesus yang militan. Mereka mati menjadi martir di Roma.
Santo Petrus disalib dengan posisi kepala di bawah. Santo Paulus dipenggal kepalanya di luar tembok kota Roma.
Mereka adalah duet rasul besar sepanjang masa. Mereka adalah soko guru atau pilar-pilar Gereja.
Benarlah sabda Yesus, “Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Di atas dasar pondasi yang kuat; batu karang atau Petrus, Gereja berdiri kokoh mengarungi zaman sampai sekarang dan untuk selamanya.
Kita bersyukur punya duet rasul yang setia mengikuti Yesus sampai akhir hayatnya.
Bersama perayaan St. Petrus dan St. Paulus pada hari ini ditahbiskan dua imam Praja KAS.
Semoga semakin banyak kaum muda berani menjadi rasul-rasul mewartakan iman akan Kristus, seperti teladan Petrus dan Paulus.
Ke Samosir singgah dulu di Parapat.
Pejuang Samosir yaitu Bona Sidjabat.
Santo Petrus dan Paulus rasul hebat.
Membela Kristus sampai akhir hayat.
Cawas, selamat pesta tahbisan…
