STKIP Widya Yuwana Madiun, Jatim: Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar

0
60 views
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun gelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (Br. Liber Jehadit CSA)

PRAMUKA itu menarik, menantang, menyenangkan, dan menggembirakan. Begitu kesan dan ungkapan kecintaan saya terhadap Gerakan Pramuka alias “Praja Muda Karana”. Artinya adalah kaum muda yang suka berkarya.

Pada tanggal 1-6 Juli 2024, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun, Jatim, kembali mengadakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar atau KMD. Kegiatan ini mengambil tempat di kompleks STKIP Widya Yuwana.

Tahun 2024 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Peserta yang ikut bukan hanya mahasiswa STKIP sendiri, namun beberapa peserta berasal dari luar kota.

Perayaan Ekaristi mengisi hari-hari kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar bagi segenap mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun, Jatim. (Br. Liber Jehadit CSA)

Program setiap dua tahun sekali

KMD ini adalah program rutin STKIP yang diselenggarakan dua tahun sekali. Mahasiswa STKIP Wajib ikut, karena ini merupakan salah satu syarat untuk yudisium. Tahun ini jumlah peserta yang ikut 73 orang dari dua angkatan.

KMD tahun 2024 diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Romo Akin Purwanto Pr selaku ketua Yayasan Widya Yuwana sekaligus penggiat Pramuka MPK Keuskupan Surabaya.

Tujuan utama diadakannya KMD bukan semata-mata agar mendapatkan ijazah atau piagam dari PUSDIKLATCAB Kota Madiun. Namun sebagai bentuk rasa cinta kepada bangsa dan negara (semangat nasionalisme) dan kesadaran akan pentingnya Pramuka dalam membentuk karakter anak bangsa.

Hal ini diakui oleh Kakak-kakak Pembina -sebutan dalam Pramuka- bahwa Pramuka itu sangat penting dan berguna bagi perkembangan mental dan karakter peserta didik.

Para narasumber dan pembina kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun, Jatim. (Br. Liber Jehadit CSA0
Para mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun peserta kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, 1-6 Juli 2024. (Br. Liber Jehadit CSA)

Angkatan ke-9

Kursus Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) tahun 2024 ini adalah angkatan yang ke-9. Hal itu berarti, STKIP Widya Yuwana telah meluluskan sembilan angkatan. Para alumninya sudah menjadi figur-figur pembina Pramuka di tempat di mana mereka diutus.

Sebagai narasumber kegiatan, STKIP Widya Yuwana selalu bekerja sama dengan PUSDIKLATCAB Kota Madiun; dengan Ketua Kursus Kak Anton. Dalam perbincangan singkat di luar kelas, Kak Anton sangat senang dan antusias mendampingi KMD angkatan tahun 2024 ini. Peserta tahun ini sangat baik; bahkan dalam persiapan malam gembira dan api unggun, mereka mempersiapkannya dengan amat sangat baik. Demikian harapan dan pinta Kak Anton.

Wajah-gajah sumringah para narsum, pembina, dan peserta Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun. (Br. Liber Jehadit CSA)

Krikulum KMD: empat orientasi

Panitia penyelenggara KMD tahun ini,sungguh-sungguh mempersiapkan diri dengan baik. Kurikulum yang dibentuk sangat membantu peserta dalam mengenal dan mendalami ke-Pramuka-an. KMD satu pekan lamanya ini dikemas begitu menarik, menggembirakan, menyenangkan, kreatif serta rekreatif.

Waktu begitu cepat berlalu dan enam hari berlalu para peserta dan kakak-kakak pembina berjibaku memperjuangkan semua hal yang diinginkan. Dalam kurikulum KMD, terbagi menjadi empat bagian penting, yakni Orientasi, Penguatan, Penerapan dan Pengukuhan; dengan total waktu 70 Jam Pelajaran (JP).

Harapannya agar dengan waktu yang singkat dan padat ini, peserta KMD mampu mengejawantah nilai-nilai dan pengetahuan yang didapat, sehingga kelak menjadi Pembina Pramuka yang kredibel.

Dinamika kegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun. (Br. Liber Jehadit CSA)
Para Kakak Pembina menjadi acuan berkegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun. (Br. Liber Jehadit CSA)

Dinamika kegiatan

Ada beberapa kegiatan outdoor yang menurut beberapa peserta -bahkan penulis sendiri- merasa senang dan penuh sukacita. Kegiatan yang dimaksud terjadi pada hari kelima dan keenam.

Pada hari kelima, para peserta diminta untuk membuat program dan dipresentasikan dihadapan anggota regu yang dinilai oleh Kakak Pendamping Regu. Malam harinya ditutup dengan prosesi Api Unggun dan Malam Gembira. Sesaat sebelum melakukan prosesi Api Unggun, Romo Aleks CM selaku Ketua STKIP Widya Yuwana, menyampaikan pesan bernas sebagai berikut.

“Kegiatan KMD dilaksanakan tidak semata-mata untuk mendapatkan ijazah Pramuka. Lebih dari itu, ini juga tentang nilai-nilai ke-Pramuka-an itu sendiri: tanggungjawab, peka, disiplin, dan jujur mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara khusus di lingkungan kampus tercinta ini. Mari menjaga bersama kebersihan dan ketertiban di kampus ini sehingga sama-sama merasa aman,” demikian kata Romo Aleks CM.

Menampilkan aneka ragam budaya khas Nusantara sebagai tanda cinta Tanahair dan budaya negeri sendiri. Tampil dalam kegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun. (Br. Liber Jehadit CSA).
Menampilkan berbagai khazanah menu makanan di lapangan dan terasa enak saat dinikmati bersama. Pengalaman makan enak bersama ini terjadi dalam kegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun. (Br. Liber Jehadit CSA)

Pada malam gembira ini, setiap Kelompok Tenda menampilkan berbagai macam atraksi bernuansa Budaya Nusantara. Lalu pada hari keenam KMD sekaligus penutup kegiatan, para peserta diajak menjelajahi di suatu tempat.

Anak-anak Pramuka biasa menyebutnya Kegiatan Mencari Jejak. Nama tempat yang dimaksud adalah Monumen Kresek sebagai titik awal dan diakhiri di Grape sebagai titik akhir. Setiap regu telah mempersiapkan diri dengan baik. Dan rasa-rasanya, kegiatan ini merupakan salah satu sesi yang paling menyenangkan. 

Latihan membangun semangat tahan banting dalam menghadapi rintangan dan tantangan. Hal ini dipraktikkan dalam kegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun berlangsung indoor maupun outdoor. (Br. Liber Jehadit CSA)
Para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun tengah mengasah kemampuan dan keterampilan tali-menali dalam kegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar. (Br. Liber Jehadit CSA)

Testimoni

Beberapa peserta KMD memberikan pesan dan kesan serta tujuan kegiatan:

Ab, mahasiswa semester 4

KMD merupakan syarat kelulusan. Motivasi saya kegiatan KMD adalah untuk mendapatkan ijazah dan mampu menjadi Pembina pramuka yang bisa dipercaya. KMD ini saya mengambil golongan Penggalang. Itu karena setelah lulus, saya akan kembali mengajar di SMP. Dari kegiatan KMD, saya memperoleh banyak pengalaman perihal ke-Pramuka-an. Saya bersyukur dengan itu. Sesi yang paling berkesan adalah Sesi Membina atau Sesi Simulasi sebagai Pembina.

Kegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun berlangsung indoor maupun outdoor. (Br. Liber Jehadit CSA)

Ss, mahasiswa semester 4

Saya ingin mengikuti kegiatan KMD karena ingin menjadi Pembina Pramuka untuk peserta didik yang akan saya dampingi, ketika lulus nanti. Pada KMD ini, saya memilih Golongan Siaga. Mengapa? Karena saya tertarik dengan anak-anak SD. Saya ingin belajar bagaimana mengkondisikan anak-anak, ketika kegiatan pramuka.

Selain itu, saya ingin membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai ke-Pramuka-an kepada mereka sehingga menjadi pribadi yang beriman dan berkarakter. Selama KMD, saya memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan. Melalui KMD ini, saya diingatkan kembali tentang metode ke-Pramuka-an, prinsip dasar, sejarah, dan lain sebagainya. Sesi yang paling menarik selama kegiatan KMD hampir sama dengan kakak-kakak lainnya yakni Cara Membina.

Hnd, mahasiswa semester 8

Melatih semangat kerjasama dalam kelompok pada kegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun berlangsung indoor maupun outdoor. (Br. Liber Jehadit CSA)
Gembira bersama Kakak Pembina dari TNI Madiun yang membantu terselengaranya kegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun berlangsung outdoor. (Br. Liber Jehadit CSA)
Gembira dan merasa diri mendapatkan banyak manfaat saat mengikuti kegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun berlangsung 1-6 Juli 2024. (Br. Liber Jehadit CSA)

Golongan yang saya pilih dalam KMD tahun 2024 ini adalah Penggalang. Saya memilih Penggalang, karena saya punya bayangan bahwa besok setelah lulus saya mengajar di SMP dan bisa menjadi pembina di sekolah tersebut. Motivasi ikut kegiatan KMD adalah pertama memenuhi kewajiban kampus sebagai syarat untuk yudisium.

Motivasi yang lain agar mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang Pramuka yang pada akhirnya bisa memperoleh ijazah khusus Pembina Pramuka. Alasan saya mengikuti KMD ini hampir sama dengan Kakak-kakak Pembina lainnya yakni agar mendapatkan ijazah resmi dan khusus tentang ke-Pramuka-an serta sebagai syarat untuk lulus.

Selama KMD, saya mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan secara khusus tentang pioneering (tali-menali). Kesan selama kegiatan KMD, senang karena bertemu banyak teman; memperoleh banyak kegiatan yang begitu menarik dan menyenangkan. Mengalami hal baru tentang ke-Pramuka-an. Jujur saja dan menurut saya, tidak banyak orang yang mengenal dan mencinta tentang Pramuka.

Selamat dan proficiat buat peserta KMD tahun 2024 yang telah dikukuhkan sebagai Pembina dan dinyatakan lulus seratus persen. Semoga mampu menjadi Pembina yang humble, kredibel dan menyenangkan.

Salam Pramuka.

Pesta Api Unggun juga terjadi dalam kegiatan Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Dasar bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun berlangsung indoor maupun outdoor. (Br. Liber Jehadit CSA)

Baca juga: Perkemahan Semakin Peduli dengan Alam dan Sesama (Persesera) SMP St. Yusuf Madiun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here