ADA yang lebih mengerikan dari orang yang tidak tahu.
Yaitu orang yang tidak tahu… tapi yakin sekali bahwa dia tahu.
Keyakinan itu penting.
Tapi kalau tidak disertai kerendahan hati untuk belajar,
ia berubah jadi senjata tumpul yang menyakiti.
Aku pernah melihatnya.
Orang yang bicara keras, padahal datanya lemah.
Orang yang menolak kritik, karena merasa sudah paling benar.
Dan yang paling menyedihkan, adalah ketika kebodohan dibungkus percaya diri dan dijadikan kebenaran.
Di situ, belajar berhenti.
Perdebatan jadi panas.
Pertumbuhan mandek.
Makanya, aku percaya:
Lebih baik pelan-pelan belajar, daripada ngebut di jalan yang salah.
Lebih baik sering bertanya, daripada sok tahu dan menyesal.
“Yakin itu bagus. Tapi yakin tanpa tahu arahnya? Itu seperti naik motor cepat… tapi ke jurang.”
– Jusuf Goen
Baca juga: Gagal bukan akhir segalanya