Home BERITA Harapan Orangtua pada Anak

Harapan Orangtua pada Anak

0
Ilustrasi- Orangtua dan anak.

Bacaan 1: Yes 49:1-6
Bacaan 2: Kis 13:22-26
Injil: Luk 1:57-66. 80

MENIKAH dan memiliki anak tentu menjadi harapan setiap pasangan suami isteri. Menjadi ibu, bagi sebagian perempuan adalah sebuah impian, namun tentu tak semudah yang dibayangkan.

Ada pasangan yang segera dikarunia anak, namun ada juga yang harus menunggu sekian lama.

Zaman terus berkembang dengan tantangan yang berbeda-beda. Sehingga mendidik anak untuk mempersiapkan masa depannya tentu juga punya tantangan berbeda. Tentulah setiap orangtua ingin anaknya berhasil kelak kemudian hari.

Zakharia dan Elizabeth adalah pasangan yang sampai tua usianya belum dikarunia anak dan mungkin juga kehilangan harapan untuk itu.

Maka saat Malaikat Gabriel menyampaikan kabar gembira bahwa isteri Zakharia akan mengandung dan melahirkan seorang laki-laki yang harus mereka namai Yohanes (Luk 1:13), itu adalah sebuah berita besar bagi mereka.

Dalam Bahasa Ibrani, Yohanes berarti “Tuhan Memberi Rahmat atau Tuhan Maha Baik”.

Zakharia dan Elizabeth adalah pasangan yang taat pada Allah. Mereka mendidik dan menamai anaknya Yohanes sesuai pesan Malaikat Gabriel. Padahal itu bukanlah nama marga mereka.

Peristiwa penamaan itu membuat heran para tetangga,

“Menjadi apakah anak ini nanti?” kata mereka.

Karena bersamaan dengan penamaan itu, terjadi mukjizat di mana Zakharia sembuh dari bisunya.

Yohanes telah dinubuatkan oleh Allah sendiri, akan mempersiapkan kedatangan “Sang Juru Selamat” yaitu Tuhan Yesus Kristus dengan mempertobatkan serta membaptis bangsa Israel. Sebuah tugas berat mengingat Bangsa Israel terkenal sebagai bangsa tegar tengkuk terhadap Allah.

Saat hampir selesai menunaikan tugasnya, dengan rendah hati Yohanes pun mengakui bahwa ia bukanlah Mesias yang ditunggu:

“Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.”

Harapan yang mirip sebetulnya bagi bangsa Israel:

“Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.

Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”

Jika Yohanes dinubuatkan untuk mempersiapkan kedatangan “Sang Juru Selamat” maka bangsa Israel ditugaskan untuk mengenalkan Allah kepada semua bangsa di bumi.

Pesan hari ini

Anak-anak adalah anugerah dari Tuhan.

Setiap orangtua pasti punya harapan bagi anak-anaknya namun Tuhan punya rencana sendiri untuk mereka.

“Hadiah terbaik dari seorang ayah kepada anaknya adalah pendidikan dan pengasuhan.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version