Menjadi Seperti Zakheus

0
3,481 views
Ilustrasi: Zakheus memanjat pohon. (Ist)

CATATAN Injil Lukas 19:1-10 memberi kepada kita cerita tentang Zakheus. Beberapa hal menarik dari Zakheus menurut hemat saya bagus untuk direnungkan dan dihayati.

Ada niat untuk berjumpa Yesus.

Zakheus mempunya niat kuat untuk berjumpa Yesus. Hanya saja niatnya ini terhalang oleh kondisi fisik yang kecil dan pendek. Tapi bagi Zakheus, kekurangan fisik tak menghalangi niatnya untuk jumpa Yesus.

Upaya mewujudkan niat.

Karena punya fisik yang pendek  Zakheus memanjat pohon ara. Saya tak bisa membayangkan bagiamana perjuangan Zakheus. Tapi usaha Zakheus ini musti diapresiasi.

☆ Perjumpaan dengan Yesus mengubah segalanya.

Perasaan Zakheus campur aduk, bangga, sedih dan bahagia, saat Yesus menyapa dengan memanggil namanya. Ah siapakah saya, sampai Yesus orang hebat itu menyapa dengan memanggil nama.

Ternyata Dia kenal saya. Kira-kira begitulah gelora batin Zakheus. Dia segera turun dan bertemu Yesus. Tatapan, senyuman dan suara lembut Yesus menggugah hati Zakheus dan membuatnya berubah.

Dia bertobat dan berjanji memberikan sebagian hartanya untuk orang miskin dan mengembalikan apa yang pernah dia ambil dari orang lain.

Pertobatan, keselamatan dan pembaharuan hidup musti disyukuri.

Zakheus mengadakan perjamuan bagi Yesus.dan semua orang lain, untuk merayakan hidup baru setelah berjumpa dengan Yesus. Dan Ekaristi, sebuah ucapan syukur.

Bagaimana dengan saya? Niat saya: untuk ikut teladan Zakheus dalam relasi saya dengan Tuhan Yesus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here