Home BERITA “Miracles from Heaven”, Mukjizat Terjadi Setiap Saat (2)

“Miracles from Heaven”, Mukjizat Terjadi Setiap Saat (2)

0
"Miracles from Heaven", Mukjizat Terjadi Setiap Saat - Frater Owen Limarta dari Batam (kanan) memutuskan jadi imam di Denver, Colorado. (Ist)

MALAM di Colorado, Amerika Serikat, tanggal 27 September 2021, saya kembali nonton film berjudul Miracles from Heaven.

Film ini bicara tentang Anna Beam yang sakit kelainan usus yang tidak bisa disembuhkan. Anna terjatuh ke dalam lubang pohon. Setelah kecelakaan, Anna malah sembuh dari penyakit ususnya. Sungguh secara ajaib.

Bagi Christy Beam, ibunya Anna, kejadian itu adalah miracle dari Tuhan. Saat Anna sakit, Christy marah kepada Tuhan. Ia mengaku kehilangan iman dan bertanya bagaimana mungkin Tuhan yang Mahakasih sampai membiarkan anak kandungnya Anna dan anak-anak lainnya sakit.

Saat Anna sembuh, Christy masih bertanya mengapa ada banyak anak lain yang tidak sembuh; bahkan meninggal dunia. Bagi Christy, miracle bukan hanya kesembuhan Anna tapi juga atas kasih yang dialami dari begitu banyak orang. Saat Anna sakit.

Pengalaman akan mukjizat

Ben adalah seorang wartawan. Ia kehilangan Haley puterinya yang meninggal karena kanker. Ia datang saat Christy memberi kesaksian.

Ben bilang bahwa ia juga mengalami miracle. Meski Haley meninggal, tapi Anna yang pernah satu ruang dengan Haley memberi Haley kalung salib. Dan sejak itu Haley hidup dalam iman dan harapan bahwa ia tidak sendirian, karena Tuhan mengasihinya.

Sejak bertemu Anna, Haley berubah dan tidak takut lagi menghadapi kematian. Ben datang untuk berterimakasih kepada Anna yang membuat hidup Haley berubah jadi bahagia pada saat saat terakhir hidupnya.

Wajah Yesus menurut gambaran Akiane Kramarik.

Mukjizat di Colorado

Selain dua film itu, saya juga mengalami banyak miracle.

Di Colorado saya tinggal di rumah Mona Wonoadi dan Gunarto Murti yang selama 12 tahun menikah, tapi belum juga punya anak. Sesudah ziarah ke Israel, Mona hamil.

Saat melahirkan Anna Murti, Mona pendarahan parah sampai 10 labu darah. Bagi keluarga Gunarto, kelahiran Anna Murti dan selamatnya Mona dari krisis pendarahan yg luar biasa adalah miracle.

Whilma yg tinggal di Camarillo juga pernah kecelakaan mobilnya disenggol truk besar sampai masuk jurang, tapi tertahan pohon. Menurut Whilma, ada orang mirip Yesus yang menolong mengeluarkannya dari mobil dan mengangkatnya ke pinggir jalan.

Orang itu tidak pernah ada.

Kata Whilma yang menolongnya adalah Yesus yang wajahnya serupa yang dilihat Colton Burpo dan dilukis Akiane Kramarik.

Bersama Frater Owen Limarta asal Batam, Indonesia, yang usai rampung studi malah memutuskan ingin jadi imam di Denver, Colorado, Amerika Serikat.

Hari ini, saya juga jumpa Fr. Owen Limarta asal Batam yang saat dikirim studi bisnis di Colorado malahan memutuskan masuk seminari.

Bagi Fr Owen yang sejak kecil ingin jadi imam pengalaman menjawab panggilan adalah miracle karena Tuhan mengatur semuanya secara ajaib.

Fr Owen diterima masuk seminari Keuskupan Denver, persis saat uang bekal hidup sudah habis dan ijin tinggalnya juga habis karena sudah lulus studi.

Saya menemukan Colton Burpo, Akiane Kramarik, Anna Beam, Anna Murti, dan Owen Limarta yang semuanya mengalami pengalaman iman yang mengubah hidup mereka. Juga mengubah hidup banyak orang untuk jadi beriman atau lebih beriman.

Semua anak muda ini adalah miracle. Karena mereka adalah anak muda yang mengalami miracle dan tidak akan pernah meninggalkan iman kepada Tuhan.

Kalau anda beriman kepada Tuhan, maka semua yang terjadi dalam hidup adalah miracle.

Mukjizat untuk saya

Bagi saya ke AS kali ini adalah miracle.

Tahun 1993 saya pertama kali ke AS. Ya, pergi ke Denver ikuti acara International Youth Forum dan World Youth Day yang dihadiri Paus Yohannes Paulus II yang sekarang sudah jadi santo.

Tahun 2021 ini saya ke Denver lagi dan mengunjungi tempat tempat yang saya kunjungi 28 tahun yang lalu.

Perjalanan empat bulan ke AS ini adalah miracle dari Tuhan, karena saya berjumpa begitu banyak orang baik yang sebagian besar tidak saya kenal sebelumnya.

Perjalanan hidup imamat selama 31 tahun juga miracle, karena saya diampuni dan dikasihi Tuhan dan banyak orang.

Perjalanan hidup 60 tahun juga miracle, karena saya berhutang kepada Tuhan karena kebaikan banyak orang.

Semoga bagi anda hidup anda juga miracle karena anda memilih percaya kepada Tuhan.

Bisa saja anda memilih tidak percaya dan tidak mengimani Tuhan, maka anda tidak akan mampu melihat dan menyadari miracle apa pun dalam hidup anda. (Selesai)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version