Papua, Energi Positif Uskup Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You (1)

0
735 views
Tahbisan episkopal Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You di Gereja Katedral Kristus Raja Jayapura, Papua, Kamis 2 Februari 2023. (Keuskupan Jayapura)

SEBENARNYA, saya tidak sungguh mengenal secara pribadi Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura, Papua: Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You. Ia akan menerima Tahbisan Episkopalnya dan ditahbiskan menjadi uskup tanggal 2 Februari 2023 di Gereja Katedral Kristus Raya Jayapura.

Tanggal 29 Oktober 2022 lalu, Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Leo Laba OFM yang sudah memasuki masa pensiun membacakan pengumuman, Romo Dr. Yanuarius Theofilus Matopai You telah dipilih Paus Fransiskus menjadi uskup baru untuk Keuskupan Jayapura.

Romo Yan You adalah imam asli Papua. Sedangkan, Mgr. Leo Laba Ladjar OFM adalah Uskup Keuskupan Jayapura sejak 29 Agustus 1997.

Selama 128 tahun kehadiran Gereja Katolik di Tanah Papua, baru sekarang seorang imam asli Papua diangkat menjadi uskup.

Sebenarnya sudah cukup banyak imam asli Papua dan imam kelahiran Papua di semua keuskupan yang kami anggap memenuhi syarat menjadi uskup dari sudut kepribadian, spiritualitas, pendidikan, kepemimpinan, dan kecintaan mereka terhadap “tanahairnya” Papua.

Karena itu, pengumuman uskup baru asli Papua tersebut diterima dengan sangat gembira oleh umat dan masyarakat Papua.

Uskup Keuskupan Jayapura, Papua – Mgr. Leo Laba Ladjar OFM dan penggantinya Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You. (Keuskupan Jayapura)

Sosok Uskup Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You

Romo Yanuarius Teofilus Matopai You lahir 1 Januari 1961 di Kampung Uwebutu di pinggir Danau Taage di Paniai. Lahir dari pasutri ayah bernama Lukas You dan ibu bernama Ny. Rosalina Tatogo. Keduanya kini sudah almarhum.

Romo Yan You ditahbiskan sebagai imam diosesan Keuskupan Jayapura tanggal 16 Juni 1991 di Nabire. Sakramen Imamatnya diterimakan oleh alm. Mgr. Herman FM Munninghoff OFM (30 November 1921 – 7 Februari 2018). Almarhum menjabat Uskup Keuskupan Jayapura sejak 6 Mei 1972 sampai 29 Agustus 1997.  

Romo Yan You pernah melayani karya pastoral dan tugas pembinaan sebagai berikut di:

  • Paroki St. Maria Binta Laut Kokonau (1983);
  • Paroki Kristus Sahabat Kita Nabire (1987-1988);
  • Karya pembinaan di Seminari Tahun Rohani Pondok Emaus Tateli Manado (1989).
  • Menjalani masa diakonat di Paroki Kristus Sahabat Kita Nabire (1990-1991);
  • Pastor Paroki Kristus Terang Dunia Jiwika Wamena (1991-1998);
  • Pastor Paroki St. Willibrordus Arso Keerom (1998-2003);
  • Vikjen Keuskupan Uskup Jayapura (2003-2007);
  • Pastor Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Jayapura (2003-2007);
  • Dosen STFT Fajar Timur dan STPK Yohanes Rasul Waena;
  • Sejak 2010 menjadi pembina calon imam Keuskupan Jayapura;
  • Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Teologi Katolik sejak 2015;
  • Ketua Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik St. Fransiskus Assisi sejak 2015;
  • Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan Jayapura sejak 2016;
  • Ketua STFT Fajar Timur sejak 2022.

Romo Yan You menyelesaikan studi S1 di STFT Fajar Timur Jayapura tahun 1987. Meraih gelar S2 Magister Psikologi di Universitas Gajah Mada Yogyakarta tahun 2010. Studi S3 Jurusan Antropologi Universitas Cenderawasih di Jayapura tahun 2020.

Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura, Papua – Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You. (Majalah Hidup)

Ngobrol dengan calon uskup

Tanggal 19 Januari 2023 pagi hari, saya sempat ngobrol secara tidak sengaja di telepon dengan Mgr. Yan You. Pagi itu, saya mengirim berita lewat WA kepada Mgr. Yan You tentang Menko Polkam Mahfud MD yang tanggal 23 September 2022 mengatakan, dana yang dikeluarkan Pemerintah RI untuk Papua sejak 2001 jumlahnya Rp.1.000 trilyun.

Dana tersebut berasal dari empat sumber yaitu dana otsus, dana belanja kementerian/lembaga, dana transfer keuangan dana desa, dan Pendapatan Asli Daerah.

“Sudah lebih dari Rp 1.000 trilyun yang karena sebagian dikorupsi sehingga tidak memberi efek signifikan pada pembangunan dan kesejahteraan saudara-saudara kita di Papua,” imbuh Mahfud MD yang saya kutip dalam percakapan tersebut.

Gubernur Papua Lukas Enembe misalnya baru saja ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi tanggal 10 Januari 2023 dengan tuduhan korupsi terkait APBD Pemerintah Provinsi Papua.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan tanggal 19 September 2022 melaporkan adanya temuan dan dugaan penyimpanan dan pengelolaan uang oleh Lukas Enembe yang dinilai tidak wajar. Antara lain berupa setoran tunai yang diduga mengalir ke kasino judi di luar negeri dengan nilai Rp. 560 milyar.

Rupanya, Mgr. Yan You membaca WA tersebut dan tidak sengaja menekan tombol telepon sehingga HP saya berdering. Akhirnya kami ngobrol selama lebih dari 20 menit.

Kami sempat bertanya-tanya, “Pertanyaan bagi kita adalah sejauh mana Pemerintah Pusat sudah mengawal agar dana yang sangat besar tersebut tidak dikorupsi dan sungguh dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan orang-orang Papua?”

Untuk semua umat di Papua

Dalam percakapan teelpon selama 20 menit tersebut, saya sangat merasakan denyut semangat Mgr. Yan You untuk mengembangkan Keuskupan Jayapura pada khususnya; juga Papua pada umumnya.

Mgr. Yan You menegaskan lagi bahwa panggilan Gereja Universal dan pengutusannya adalah untuk semua orang di Papua.

Mgr. Yan You menyampaikan berbagai rencana. Juga “mimpinya”; khususnya untuk program ongoing formation dan pengembangan para imam dan tenaga pastoral serta kaum awam lainnya. Dengan maksud dan tujuan agar mereka semakin lebih mampu membangun Papua.

Saya sungguh merasakan kesediaan Mgr. Yan You untuk menjawab panggilan Tuhan sebagai uskup untuk melayani umat dan masyarakat Papua dengan tulus dan gembira. 

Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura, Papua – Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You. (Ist)

Baca juga: Lambang Pastoral Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You

EAPI di Manila

Tanggal 24 Januari 2023 dan selama lebih dari 10 menit, Mgr. Yan You menelepon saya lagi. Ia menanyakan program East Asian Pastoral Institute di Manila.

Mgr. Yan You sudah minta seorang imam untuk membantu beliau di Pusat Pastoral Keuskupan Jayapura. Ia ingin mengirim imam tersebut ke EAPI selama setahun agar lebih mampu memimpin dan membuat program-program yang bagus di Pusat Pastoral Keuskupan Jayapura dan yang juga cocok untuk Papua.

Saya langsung menghubungi Romo Ignatius Madya Utama SJ yang dulu membantu saya tahun 1996 untuk bisa belajar di EAPI.

Romo Madya Utama SJ adalah dosen saya di EAPI yang lulus D.Min atau Doctor in Ministry dari The Catholic University of America di Washington DC.

Romo Madya Utama SJ selama belasan tahun menjadi staf EAPI dan penanggung jawab program MA in Pastoral Studies yang saya ikuti tahun 1996-1998.

Romo Madya Utama SJ mengatakan siap membantu Mgr. Yan You dan segera akan menghubungi Romo Hartono Budi SJ yang saat ini menjadi Pastoral Program Coordinator dan Prefect of Studies di EAPI.

Tahun 2023 ini masih ada dua program menarik yang berjalan paralel tanggal 7 Agustus sd. 1 Desember 2023 yaitu Pastoral Renewal for Discipleship dan Sabbatical Program Experience.

Program Pastoral Renewal yang juga saya ikuti tahun 1996 bersifat lebih umum, sedangkan program Sabbatical lebih bersifat pengolahan pribadi.

Sebenarnya ada Program Pastoral Leadership & Management for Mission yang juga bagus namun sudah berlangsung sejak 13 Januari 2023 sampai dengan 30 Juni 2023.

EAPI juga menawarkan program online yaitu Making All Things New: Pastoral Leadership for a New World (6 Maret – 25 Juni 2023) dan Renewed Pastoral Leaderhip: Relearning Key Practices in the 21st Century selama 3 bulan yang tanggalnya belum ditentukan.

Saya berharap bisa hadir tanggal 2 Februari 2023 di Jayapura untuk bisa mendengarkan, mengalami, dan merasakan sendiri harapan dan kegembiraan umat dan masyarakat Papua untuk Papua yang lebih baik bersama Mgr. Yan You.

Saya yakin Tuhan akan tunjukkan dan buka jalan untuk Mgr. Yan You dan para sahabat di Papua.

Dalam wawancara dengan Majalah Hidup tanggal 15 Januari 2023, Mgr. Yan You  mengatakan demikian.

 “Saya anak asli Papua, tetapi tidak menjadi uskup khusus bagi orang Papua. Saya adalah uskup bagi Gereja Universal: baik pribumi maupun pendatang yang bernaung di bawah Gereja Lokal Keuskupan Jayapura.”

Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura, Papua – Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You. (Ist)

Dari dua kali percakapan telepon tanggal 19 Januari dan 24 Januari itu sungguh saya bisa merasakan energi yang positif berupa semangat dan kegembiraan yang mengalir dari hati yang tulus.

Mgr. Yan You adalah orang asli Papua yang dengan usia 62 tahun dan pengalamannya yang sangat luas di berbagai tugas selama lebih dari 31 tahun menjadi imam. Semua itu pastilah sungguh menjadikan dia sungguh memahami suka duka situasi Papua pada umumnya; dan Keuskupan Jayapura pada khususnya. 

Kita berharap dan berdoa bahwa Mgr. Yan You sebagai Uskup Jayapura yang baru tetap akan lebih banyak mendengarkan dan bersama-sama membangun Papua bersama umat dan masyarakat pada umumnya.

Suku Mee

Nama “Matopai” adalah nama adat Suku Mee yang artinya “membentuk sesuatu yang baru yang sebelumnya tidak ada”.

Kita berharap bahwa Mgr. Yanuarius Matopai You akan membawa energi positif yang baru bagi Papua.

Lambang Pastoral Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You. (Keuskupan Jayapura)

Bila selama ini ada banyak energi duka dan ketidakpercayaan -bahkan energi pesimisme ketika kita memikirkan nasib Papua- maka kita percaya akan hal baik ini. Yakni, bahwa Mgr. Yan You justru akan membawa energi positif baru yang berwarna optimis.

Itu karena mengalir dari ketulusan dan kegembiraan. Tidak mungkin membangun Papua dengan energi negatif yang berisi kebencian, rasa tidak percaya, ketertutupan hati, dan sakit hati.

Mgr. Yan You menutup pembicaraan telepon dengan mengatakan, “Kita optimis bukan karena kekuatan kita sebagai manusia, melainkan karena kita punya Tuhan yang sudah dan akan membantu kita.” 

Saya teringat percakapan saya dengan salah satu sahabat Mgr. Yan You yaitu Octovianus Mote -adik Romo Jack Mote- yang sekarang tinggal di AS.

Octovianus Mote juga mengatakan yang serupa. Kata dia, perjuangan rakyat Papua kalau mau berhasil harus mengandalkan iman akan kekuatan Tuhan.

Kita berharap dan berdoa bersama Mgr. Yan You bahwa Papua akan semakin berkembang, aman, adil, dan sejahtera bagi semuanya dengan bantuan Tuhan. (Berlanjut)

Ferry SW, 25 Januari 2023

Baca juga: 2 Februari 2023, Tahbisan Episkopal Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You di Gereja Katedral Jayapura

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here