BAPA Suci Paus Leo XIV menerima kunjungan tim sepakbola SSC Napoli di Vatikan hari Selasa pagi, menyusul keberhasilan mereka meraih gelar juara Serie A Liga Italia musim 2024/2025. Dalam audiensi tersebut, Paus menyampaikan ucapan selamat sekaligus menekankan pentingnya semangat kerja sama dan dimensi pendidikan dalam olahraga.
Pertemuan berlangsung empat hari setelah Napoli secara resmi menjuarai liga pada Jumat, 23 Mei 2025. Gelar ini merupakan trofi keempat dalam sejarah klub asal Italia selatan tersebut. Sehari sebelumnya, Senin (26/5), lebih dari 200.000 pendukung Napoli turun ke jalan-jalan kota untuk merayakan parade kemenangan tim kesayangan mereka.
“Timlah yang menang, bukan individu”
Dalam sambutannya, Paus Leo XIV menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Napoli dan menyebut kemenangan tersebut sebagai “perayaan besar bagi seluruh kota Napoli.”
Paus juga menekankan bahwa dalam dunia olahraga modern, fokus tidak lagi hanya tertuju pada kemampuan individu, melainkan pada kekuatan tim secara keseluruhan. “Timlah yang memenangkan kejuaraan – para pemain, pelatih, staf, dan seluruh komunitas olahraga yang mendukung mereka,” tegas Paus.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan Napoli menjadi contoh bagaimana bakat-bakat individu dapat disatukan dan saling melayani demi tercapainya tujuan bersama.
Waspadai komersialisasi olahraga
Lebih lanjut, Paus Leo XIV menyoroti pentingnya dimensi moral dalam dunia olahraga, khususnya dalam kaitannya dengan pendidikan karakter generasi muda.
“Sayangnya, ketika olahraga menjadi semata-mata bisnis, ia berisiko kehilangan nilai-nilai yang mendidik,” ujar Paus.
Ia mengingatkan bahwa olahraga bisa menjadi berbahaya jika hanya dipandang dari sudut pandang keuntungan ekonomi. Karena itu, Paus mengimbau para pelatih dan orangtua untuk memperhatikan secara serius nilai-nilai moral yang terkandung dalam kegiatan olahraga. “Yang dipertaruhkan adalah perkembangan manusiawi kaum muda,” kata Paus.
Salam hangat dari dapur Kepausan
Mengakhiri pertemuan, Paus Leo XIV kembali mengucapkan selamat kepada para pemain dan menyampaikan berkat bagi mereka serta keluarga masing-masing. Dalam nada hangat dan akrab, Paus juga menyampaikan salam khusus dari salah satu juru masaknya.
“Seorang perempuan yang baru-baru ini memasak untuk saya berasal dari Napoli. Ia berkata: ‘Sampaikan selamat. Ini dari Rosa, seorang penggemar berat Napoli’. Begitu ucapan salamnya dari dia,” ujar Paus disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
