Pelita Hati: 16.09.2025 – Karya Mujizat Tuhan di Nain

0
1 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Hari ini kita merenungkan tindakan belas kasih Tuhan terhadap seorang janda di Nain. Anak laki-laki tunggalnya yang sudah diusung dengan keranda menuju makam, Tuhan bangkikan. Anak muda itu pun hidup kembali. 

Sahabat terkasih,

Kisah-kisah mujizat Tuhan di dalam Injil lazimnya diawali dengan permohonan orang yang meminta pertolongan. Entah  disembuhkan dari sakit atau dibebaskan dari kuasa roh jahat. Selalu ada permohonan dan permintaan dari si sakit atau keluarganya. Namun dalam pelita sabda hari ini, Yesus melakukan mujizat-Nya bukan karena diminta tetapi tergerak hatinya oleh belas kasihan. Tuhan melihat seorang janda yang berduka karena anak satu-satunya meninggal dunia. 

Setidanya dua (2) alasan yang membuat Tuhan melakukan tindakan kasih-Nya. (1) Yang berduka adalah seorang janda yang dikategorikan sebagai kelompok lemah dan tak berdaya. (2) yang meninggal adalah putra tunggal alias anak satu-satunya yang tentu saja menjadi harapan dan tumpuan hidup di kelak kemudian hari.

Sahabat terkasih,

Belas kasih Tuhan sungguh nyata dan diberikan kepada orang yang layak menerimanya. Bangkitnya seorang anak muda di Nain ini tentu saja membangkitkan kembali harapan sang ibu. Anaknya akan menjadi sandaran hidupnya. 

Lebih dari itu, khalayak ramai pun semakin percaya bahwa Allah telah melawati mereka dengan hadirnya Yesus. Warta Pelita sabda  ini di satu pihak membesarkan harapan kita akan maha kasih dan kuasa-Nya. Di lain pihak kita dipacu untuk berbelas kasih kepada sesama terutama yang sedang menderita. Mungkin kita tak mampu memberi sesuatu kepada sesama yang dirundung persoalan atau putus asa. Namun kehadiran kita terkadang sudah bisa meringankan bebannya. Semoga kehadiran kita dapat membawa kebaikan bagi sesama. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Di sana gunung di sini gunung,
di tengah tengahnya hutan pinus.
Jangan bimbang dan jangan bingung.
kita memiliki Sang Penyelamat yakni Yesus Kristus.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Timotius 3:1-13

Lukas 7:11-17

Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!” Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya. Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,” dan “Allah telah melawat umat-Nya.” Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here