Bacaan: Ibrani 10:19-25, Markus 4:21-25
Lalu Yesus berkata kepada mereka: “Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian. Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” Lalu Ia berkata lagi: “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.”
Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini menyampaikan dua (2) pesan keutamaan,
Pertama, Pelita harus tetap bersinar dan harus berada di tempat yang benar, yakni di atas kaki dian bukan di bawah tempat tidur.
Kedua, orang yang dapat dipercaya, akan diserahi tanggungjawab yang makin besar.
Baptis yang kita terima ibaratnya seperti pelita yang bernyala. Kita wajib menjaga pelita itu agar tetap bernyala dan harus menerangi sekelilingnya. Artinya hidup kita harus bermakna bagi sesama, melalui kasih dan kebaikan kita. Kasih itu tidak boleh disimpan di kolong tempat tidur atau di bawah gantang tetapi harus ditempatkan di atas kaki dian. Kita tidak boleh hidup untuk dirinya sendiri tetapi harus mendarmabaktikan kepada Tuhan melalui perbuatan kasih kepada sesama.
Sahabat terkasih,
Ketika kita banyak berbuat kasih dan kebaikan kepada sesama sesungguhnya tidak ada yang terkurangkan dari kita. Justru semakin kita memberi perhatian kasih kepada sesama, hidup kita akan semakin berlimpah kasih dan kebaikan juga. Dengan kata lain, jika talenta yang kita terima dari Tuhan itu kita persembahkan bagi sesama, maka kepada kita akan ditambahkan lebih banyak lagi. Dan tanggungjawab yang lebih besar akan kita terima. Karenanya, jangan pernah menyalahgunakan berkat dan kebaikan dari Tuhan hanya untuk kepentingan diri. Tetaplah menjadi pelita yang bernyala dan selalu bercahaya bagi sesama. Jangan berhenti mengalirkan kebaikan kepada sesama karenanTuhan akan lebih banyak mencurahkan berkat-Nya kepada kita. Tetap semangat dan tetap sehat.
Sudah Gaharu Cendana pula, sudah tahu bertanya pula. Jadilah pelita yang tetap bernyala, melayani sesama yang menderita.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
