Pesparani Provinsi Jakarta: Suara Iman dan Kebersamaan Menggema di Gereja Kristus Raja Paroki Pejompongan

0
62 views
Pembukaan Pesparani Jakarta 2025 berhasil digelar di Gereja Kristus Raja Paroki Pejompongan, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Juli 2025. (Dok Anton Sinaga)

KEGIATAN Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Provinsi DKI Jakarta 2025 berlangsung meriah dan penuh sukacita di Gereja Kristus Raja, Paroki Pejompongan, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Juli 2025.

Gelaran Pesparani ini diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan dan acara ini menjadi simbol kuat semangat kebersamaan umat Katolik dalam memuliakan Tuhan melalui seni liturgi dan paduan suara.

Pesparani DKI Jakarta tahun ini mengangkat tema: “Mari Rayakan Semangat Iman, Budaya, dan Persaudaraan.”
Pembukaan diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin secara konselebrasi; dengan konselebran utama Vikjen KAJ Romo Samuel Pangestu Pr.

Peresmian kegiatan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Provinsi DKI Jakarta: Bapak Fajar Eko Satriyo S.STP, MA.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB ini dihadiri berbagai tokoh penting, antara lain:

Pembukaan Pesparani DKI Jakarta secara simbolis dilakukan dengan pemukulan gong oleh Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Provinsi DKI Jakarta: Fajar Eko Satriyo S.STP, MA mewakili Pemerintah Daerah Khusus Jakarta. (Dok. Anton Sinaga)
  1. Bapak Fajar Eko Satriyo S.STP, MA, Kepala Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta, mewakili Pemerintah Daerah Khusus Jakarta.
  2. Romo Samuel Pangestu Pr, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta mewakili Gereja Lokal Keuskupan Agung Jakarta;
  3. Bapak Mulyawan Margadana, Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN).
  4. Romo Antonius Suyadi Pr, Ketua Umum LP3KD Provinsi DKI Jakarta.
  5. Antonius Sinaga, Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
Pembukaan Pesparani Jakarta berlangsung di Gereja Kristus Raja Paroki Pejompongan, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Juli 2025. (Dok. Anton Sinaga)

Kehadiran para tokoh ini mencerminkan dukungan penuh dari berbagai unsur -baik pemerintah, Gereja, maupun masyarakat- terhadap upaya pembinaan iman umat Katolik melalui seni budaya liturgis.

Sebagai perwakilan dari Kementerian Agama, Antonius Sinaga turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam acara ini. Kehadirannya menegaskan komitmen pemerintah dalam pengembangan kehidupan keagamaan yang kontekstual dan inklusif.

“Pesparani merupakan ruang ekspresi iman sekaligus sarana pembinaan karakter religius umat Katolik. Kegiatan ini selaras dengan visi Kementerian Agama dalam memperkuat moderasi beragama serta menumbuhkan semangat toleransi dan persaudaraan,” ujar Antonius Sinaga dalam wawancara singkat usai kegiatan.

Kegembiraan bersama seluruh peserta Pesparani Jakarta dalam gelaran kompetisi Paduan Suara Dewasa Wanita (PSDW) di Gereja Kristus Raja Paroki Pejompongan. (Anton Sinaga)

Kompetisi Paduan Suara Perempuan Dewasa

Sebagai penanda dimulainya rangkaian lomba, digelar kompetisi Kategori Paduan Suara Dewasa Wanita (PSDW) yang diikuti oleh 10 paroki dari Keuskupan Agung Jakarta. Adapun hasil perlombaan tersebut adalah:

  • Juara 1: Paroki Santo Leo Agung, Jatiwaringin.
  • Juara 2: Paroki Keluarga Kudus, Rawamangun.
  • Juara 3: Paroki Santa Maria Imakulata, Kalideres.

Para peserta menampilkan performa terbaik mereka dengan penuh semangat, menghadirkan pujian yang menyentuh dan penuh spiritualitas. Hal ini sekaligus mencerminkan mutu pembinaan musik liturgi di tingkat paroki.

Selaku Ketua Umum LP3KD DKI Jakarta, Romo Antonius Suyadi Pr menyampaikan bahwa Pesparani akan berlanjut dengan berbagai kategori lomba hingga Oktober 2025.

Dari 13 mata lomba yang biasa diperlombakan dalam Pesparani Nasional, Provinsi DKI Jakarta akan menggelar 10 mata lomba, antara lain:

Berbagai paroki di KAJ mengutus tim Paduan Suara Dewasa Wanita (PSDW) mengikuti kompetisi di gelaran Pesparani 2025 di Gereja Kristus Raja Paroki Pejompongan, Sabtu 19 Juli 2025. (Anton Sinaga)
  • Mazmur: 4 kategori.
  • Cerdas Cermat Rohani: 2 kategori.
  • Tutur Kitab Suci.
  • Paduan Suara: 3 kategori.

“Selain sebagai bentuk pengembangan kreativitas dan iman, Pesparani juga berfungsi sebagai ajang seleksi untuk menentukan kontingen DKI Jakarta dalam Pesparani Katolik Tingkat Nasional yang akan datang,” ujar Romo Suyadi.

Dengan semangat iman, budaya, dan persaudaraan, Pesparani DKI Jakarta 2025 diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan rohani sekaligus jembatan persaudaraan dan harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat kota metropolis Jakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here