Sore hari juga ada kegiatan, antaralain olahraga, yang futsal boleh futsal, yang hobi tenis meja di fasilitasi, senam pagi juga ada, bulutangkis, catur, voli dan sebagainya.
Untuk mengisi kegiatan pembinaan ketrampilan, LP Narkotika Yogyakarta ini memfasilitasi para WBP dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat sebagai bekal bila mereka keluar dari pembinaan. Ada ketrampilan mengelas, pertukangan kayu, membuat spring bed dan sebagainya.
Kegiatan ini selain sebagai asah ketrampilan juga kesibukan akan mengalihkan keinginan mereka menggunakan obat Narkotika, jadi kegiatan dibuat sepadat mungkin, saat lelah mereka beristirahat.
Nah yang punya hobi salon bisa juga dikembangkan disini dan saling melatih antar WBP, bertukar ketrampilan dan pemberdayaan sesama WBP.
Bila perlu mereka juga mendatangkan profesional dibidang salon untuk melatih para WBP ini. Ada juga kreatifitas membuat batako bangunan, berkebun, beternak ikan dan sebagainya. Sayur mayur dan ikan hasil kebun sendiri dan telah siap panen ini dapat mereka nikmati juga.
Begitupula kolam ikan dengan aneka macam jenis ikan yang dipelihara. Selain menjadi sarana rekreasi mereka juga bisa memanen ikan dari kolam milik sendiri. Ketrampilan menjahit dan desain busana juga ada di sini, lalu usaha loundry.
Foto di atas adalah salah satu lukisan hasil kreatifitas seni anak LP Narkotika Yogyakarta, bagus juga ya, untuk yang hobi menyanyi juga disediakan, ada alat musik untuk menghibur para WBP, menyanyi juga menjadi sarana untuk menghibur hati dan menghilangkan ketegangan pikiran.
Para WBP tentu saja sangat rawan terhadap HIV maka dari itu di dalam lapas juga tersedia poliklinik, untuk penanganan kasus kasus penyakit yang dialami para WBP, juga bila ada yang mendapat terapi penurunan dosis akibat ketergantungan obat. Ada juga konselor VCT.
Pimpinan LP saat ini adalah Bapak Thomas S.Sos M.H. Dari lereng gunung Merapi mereka para pembina berjuang dengan ketulusan hati mendampingi para terpidana kasus Narkotika. Semoga WBP sebagai mozaik- mozaik bejana tanah liat yang pernah jatuh dan retak lalu dibentuk ulang di dalam LP ini kelak dapat berguna sebagai bekal hidup
di tengah masyarakat.
Dukungan keluarga dan masyarakat untuk tetap mengawasi dan memantau serta menerima mereka sangat menentukan masa
depan generasi bangsa ini.
Penghuni LAPAS Narkotika juga mendapat kesempatan untuk Remisi atau pengurangan masa tahanan bila selama dalam LP mereka berkelakuan baik sesuai pasal 1 ayat 1 Kepres RI no.174 tahun 1999.
Selamat jalan sahabat, bila kebebasan itu menjadi milikmu hari ini, maka milikilah itu sebagai kesempatan untuk berprestasi. Meskipun engkau adalah bejana tanah liat jangan menjatuhkan dirimu dalam dosa dan kesalahan yang sama lagi.
Ingat narkoba itu mematikan, merenggut banyak nyawa dan menghilangkan kesempatan emas generasi bangsa untuk berprestasi. Narkoba NO! Prestasi YES!
selesai