”Siapa Menabur, Dia menuai”

0
36 views
Siapa menabur akan menuai
  • Bacaan 1: Rm. 6:12-18
  • Injil: Luk. 12:39-48

Judul tersebut merupakan sebuah peribahasa yang sangat populer dan sering didengar. Artinya kurang lebih:

“Segala perbuatan atau tindakan seseorang akan menghasilkan akibat atau balasan yang sesuai. Jika berbuat baik, akan mendapat kebaikan. Jika berbuat jahat, akan mendapat balasan buruk.”

Misalnya, seseorang yang suka membantu orang tanpa pamrih, maka tak heran jika suatu saat orang tersebut diperlakukan dengan baik. Sebaliknya, mereka yang suka berbuat jahat kepada orang lain maka tidak heran juga jika suatu saat menerima perlakuan yang sama.

Apa yang ditabur, itulah yang dituai.

Injil hari ini menegaskan penjelasan itu. Bagaimana kamu memandang atau memperlakukan Tuhan Yesus, apakah:

  • Tuhan Yesus, seorang pencuri.
  • Tuhan Yesus, Tuan yang baik.

Jika kamu memperlakukan-Nya sama seperti seorang pencuri, maka Dia akan datang kepadamu tanpa kamu tahu kapan kedatangan-Nya. Sehingga kamu tidak pernah siap menerima-Nya dan “Dia akan mengambil hidupmu” sehabis-habisnya (binasa kekal).

Tapi, jika kamu memperlakukan-Nya sama seperti seorang tuan yang baik maka kamu senantiasa siap menerima kehadiran-Nya kapan pun itu. Sebab kamu tahu, Dia pasti datang. Seorang karyawan yang tahu pimpinannya pasti datang, pasti akan bekerja dengan semestinya. Sehingga saat pimpinan datang, dia mendapatkan pujian.

“Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.” Demikian Sabda-Nya.

Dalam peneguhannya kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus menasihati agar sebagai seorang Kristen tetap menjaga “pekerjaannya” yaitu kekudusan. Itulah yang harus senantiasa dipersiapkan. Agar saat Tuhan datang (Parousia), kita siap menyambut-Nya dan Kristus pun juga senang melihatmu serta memberimu kasih karunia hidup kekal.

“Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.

Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.”

Pesan hari ini

Kerjakanlah pekerjaanmu sebagai seorang Katolik, yaitu kekudusan. Sehingga saat waktunya Tuhan datang dihadapanmu tiba, maka kamu dalam keadaan siap. Dan kamu pun akan diterima dalam Kerajaan-Nya.

“Hidup itu seperti taman, apa yang kamu tabur akan kamu tuai.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here