PENYELENGGARA Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman mengadakan kegiatan Pembinaan Mental Spiritual bagi Orang Muda Katolik, yang diikuti oleh 30 peserta dari Paroki Santo Yusup Berbah dan Paroki Maria Marganingsih Kalasan.
Kegiatan ini berlangsung di Omah Nongkrong, Sumber, Berbah, Sleman pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Dalam selaku Penyelenggara Katolik, CB Ismulyadi SS, MHum menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan tahun 2025.
“Pembinaan mental spiritual bagi orang muda Katolik menjadi salah satu program prioritas, terutama dalam kerangka keluarga sebagai basis pengembangan dan pendalaman iman. Semoga kegiatan ini menjadi pemantik untuk kegiatan-kegiatan berikutnya, khususnya dalam pengembangan iman dan paguyuban OMK di Wilayah Gereja Santo Yusup, Berbah,” ungkapnya.

Mengangkat tema “Damai Kristus di Tengah Keluarga dan Masyarakat”, Kapolsek Berbah AKP Dwi Daryanto SH, MIP memberikan dorongan agar Orang Muda Katolik (OMK) semakin menyadari dan meneguhkan jati diri mereka.
“OMK perlu memiliki dan mempertegas jati diri. Dengan demikian, kita semakin mampu berperan secara positif, khususnya dengan tetap membawa keutamaan-keutamaan kristiani dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sesi pembinaan juga diisi oleh Bebet Darmawan dari Tim Nawayaksa, yang mengajak peserta untuk menyadari potensi diri melalui pendekatan Mind, Body, and Soul.
“Kita perlu menyeimbangkan pikiran, badan, dan jiwa. Dengan demikian, kita bisa mencintai dan menghargai diri sendiri serta keluarga, sehingga dapat berperan lebih maksimal bagi Gereja dan masyarakat,” jelasnya.

Donny Yudika memandu sesi dinamika kelompok yang membantu peserta menginternalisasi materi dengan lebih mendalam.
Pada akhir kegiatan, Bernardus Brahmono selaku Koordinator Wilayah Gereja Santo Yusup Berbah menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara. “Terimakasih kepada Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman atas perhatian dan dukungan bagi OMK. Semoga para peserta semakin termotivasi dan menjadi agen perubahan bagi Gereja di masa mendatang,” ujarnya.
Perwakilan OMK juga turut menyampaikan kesan.
“Saya sangat senang dan bersyukur bisa mengikuti acara ini. Semua di luar ekspektasi saya. Tempat dan materi yang disampaikan para narasumber sungguh memberikan wawasan dan peneguhan bagi saya,” tutur Benediktus, salah satu peserta.