Home BERITA 7 Uskup Korupsi, Gereja Katolik Filipina Minta Maaf

7 Uskup Korupsi, Gereja Katolik Filipina Minta Maaf

0

[media-credit name=”lessing photo” align=”alignleft” width=”300″][/media-credit]MANILA, SESAWI.NET – PARA pemimpin Gereja Katolik Roma di Filipina meminta maaf setelah beberapa kolega mereka, yakni para uskup menerima sumbangan dari lotere yang dikelola negara dan akhirnya terjerat dalam skandal korupsi.
Presiden Konferensi Para Uskup Katolik Filipina, Uskup Nereo Odchimar juga menyebutkan bahwa ketujuh uskup yang terlibat siap “menghadapi konsekuensi” jika mereka terbukti telah melanggar hukum.

“Kami mengungkapkan duka yang mendalam … atas rasa sakit hati ini terutama pada Anda yang kami cintai,” kata Odchimar dalam sebuah pernyataan.

Skandal itu muncul berawal dari tuduhan atas Presiden Gloria Arroyo yang menyebutkan telah menggunakan dana negara hasil lotere untuk menyuap ketujuh uskup agar memberikan dukungan. Mobil dan uang tunai sebesar 8,38 peso atau sekitar 196.000 dollar Amerika telah diberikan antara tahun 2007 dan 2010.

Mobil-mobil dan sumbangan ini diberikan bersamaan ketika Arroyo menghadapi krisis impeachment atas tuduhan korupsi dan tindakan curang dalam pemilihan presiden 2004.

Saat ini senat Filipina sedang menyelidiki tuduhan terhadap para uskup ini sekaligus mencari tahu apakah sumbangan ini ilegal dan benar-benar melanggar konstitusi tentang pemisahan gereja dan negara.

Para uskup sendiri telah mengakui menerima mobil dan uang tunai tersebut tetapi menyebutkan bahwa mereka melakukannya hanya untuk membantu orang-orang miskin di komunitas mereka.

Sementara itu Uskup Odchimar menekankan bahwa para uskup tertuduh sudah siap menghadapi semua konsekuensi yang ada. “Kami menjamin Anda semua bahwa uskup yang bersangkutan siap menerima tanggung jawab atas tindakan mereka sekaligus menghadapi konsekuensinya jika terbukti melanggar hukum dan konstitusi,” katanya.

Tentu, dengan sedih sekaligus prihatin Odchimar mengakui bahwa skandal itu telah mencoreng citra Gereja Katolik, salah satu lembaga paling berpengaruh di Filipina.

“Kami tentu saja sangat sedih karena Anda semua, terutama generasi muda, orang miskin …pasti akan mengalami kebingungan dengan sikap para uskup yang tidak konsisten dengan apa yang mereka kotbahkan ini,” urai Odchimar.

Source: AFP

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version