KELUARGA Besar Kongregasi Suster-Suster Penyembah Sakramen Mahakudus (PSM) patut bersyukur kepada Tuhan. Atas rahmat panggilan yang mereka terima. Dengan hati yang penuh sukacita, Kongregasi Suster PSM menyambut delapan anggota baru yang mengikrarkan kaul kekal kebiaraannya.
Perayaan Ekaristi Pengikraran Kaul Kekal dipimpin langsung oleh Mgr. Michele Autuoro, Uskup Auksilier Keuskupan Agung Napoli. Ia didampingi oleh belasan imam konselebran dan dua orang diakon. Hadir dalam kesempatan berahmat ini:
- Pemimpin Umum Kongregasi Suster-Suster PSM: Sr. Carla Di Meo PSM.
- Dubes Indonesia untuk Vatikan: Bapak Trias Kuncahyono bersama isteri.
- Keluarga besar KBRI Vatikan.
- Para sahabat dan kenalan para yubilaris.
- Sejumlah rohaniwan-rohaniwati serta puluhan umat Allah.
Ekaristi dimulai tepat pukul 17.00 waktu Italia dan berlangsung di Kapela Biara Suore Vittime Espiatrici di Gesù Sacramentato, Via Gioacchino D’Anna, 7, Casoria, Napoli.
Delapan suster yubilaris PSM berasal dari NTT
Berikut ini nama-nama delapan orang Suster Kongregasi PSM yang mengikrarkan kaul kekalnya adalah sebagai berikut.
- Sr. Fabiola dell’Eucaristia.
- Sr. Letizia dei Santi Angeli.
- Sr. Debora di San Michele Arcangelo.
- Sr. Giovanna di Gesù Bambino .
- Sr. Maria Rosaria di San Raffaele.
- Sr. Bernedetta dell’Immacolata.
- Sr. Liliana del Santissimo Sacramento.
- Sr. Eugenia di San Giuseppe.
Dari kedelapan orang suster PSM tersebut, ada lima orang berasal dari Pulau Timor; tiga orang lainnya berasal dari Pulau Flores. Jadi, semuanya berasal dari Provinsi NTT.
Perayaan Ekaristi pengucapan kaul kekal delapan suster biarawati Kongregasi Suster PSM dari Napoli berlangsung khitmat tapi juga meriah berkat penampilan kelompok koor yang super semangat. (Romo Robi Lesak SDV)
Dipanggil untuk perhatikan orang kecil
Uskup Mgr. Michele dalam kotbahnya menegaskan bahwa mencintai Tuhan dan mencintai sesama adalah dua hal yang tidak dapat dilepaspisahkan. Satu terhadap yang lain (l”amore di Dio e del prossimo, inseparabili l’uno dall’altro) saling berkaitan.
“Para Suster yang pada hari ini mengikrarkan kaul kekal diajak untuk selalu setia mengejawantahkan kasih Tuhan ini dalam kehidupan sehari-hari melalui karya pelayananya.
Penginjil Matius menyajikan dengan jelas bahwa hukum yang paling utama itu adalah: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Bdk Mat. 22:37-39).
Sekadar untuk diketahui bahwa Uskup Mgr. Michele yang menjadi selebran utama pada perayaan tersebut memiliki kedekatan dan perhatian yang sangat tinggi dengan para imam, biarawan-biarawati yang datang dari berbagai negara dan menjalankan tugas atau studi di Napoli.
Mgr. Michelle ini sering kali datang mengunjungi Indonesia, Filipina, Vietnam. dan beberapa negara lainnya. Pada Juni 2023 untuk kesekian kalinya, Yang Mulia Uskup Michelle ini datang mengunjungi Manggarai, Keuskupan Ruteng, Flores, NTT.
Uskup suka naik ojek sendiri
Di sana, ia didampingi oleh seorang imam diosesan Keuskupan Ruteng yakni Romo Lian Angkur yang saat ini sedang menjalankan studi di Universitas San Tommaso D’Aquino di Napoli.
Romo Lian sendiri memiliki relasi sangat baik dengan Bapak Uskup Mgr. Michelle ini. Di Ruteng, Uskup Michele mengunjungi banyak komunitas religius juga umat Allah.
“Pihak Keuskupan Ruteng sudah menyiapkan mobil untuk beliau. Tetapi sering kali, tanpa kami ketahui, Yang Mulia menggunakan jasa tukang ojek saat mengunjungi biara-biara yang ada di Ruteng. Saking seringnya Yang Mulia berkunjung ke sana, alamat dari beberapa biara pun, selalu tersimpan dengan baik dalam ingatannya.
Pernah sekali, seorang tukang ojek diliputi oleh sukacita yang luar biasa, tatkala mengetahui orang yang menumpang motornya adalah Bapak Uskup Keuskupan Napoli,” demikian Romo Lian berkisah ketika Bapak Uskup Michele berada ke Ruteng beberapa bulan yang lalu.
Lalu, pada 23 April 2022, Uskup Michele juga memimpin Perayaan Ekaristi Paskah bersama para misionaris Indonesia yang berdomisili di Napoli. Penulis sendiri juga pernah mendampingi beliau saat berkunjung ke Vietnam.
Hadiah terindah bagi para yubilaris Suster PSM
Perayaan Ekaristi berlangsung dengan penuh hikmat. Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para Suster PSM benar-benar mengantar para yubilaris dan segenap umat yang hadir untuk masuk dalam misteri iman yang sedang dirayakan.
Madre Carla selaku Pemimpim Umum Kongregasi Susteran PSM menyampaikan proficiat dan terimakasih kepada para suster yubilaris yang dengan hati yang bebas, sadar dan penuh tanggungjawab mengikrarkan janji setia mereka kepada Tuhan. Dengan setia menjadi seorang suster biarawati di dalam Kongregasi PSM.
Terimakasih yang sama juga disampaikan kepada orangtua dan keluarga besar dari para yubilaris yang telah mempersembahkan puteri mereka menjadi seorang biarawati.
Selain itu, Madre Carla juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, para penderma dan terutama Keluarga Besar KBRI Vatikan yang telah hadir dalam momen yang penuh rahmat ini.
Di samping itu, salah seorang suster yubilaris yang namanya tidak mau disebutkan mengaku sungguh bahagia atas segala dukungan dan doa dari banyak pihak dalam perjalanan panggilan hidup mereka.
“Kami benar-benar merasa bahagia dengan kesediaan dari Bapa Uskup Mgr. Michele untuk memimpin ekaristi Pengikraran Kaul Kekal ini. Kebahagiaan itu makin terasa, tatkala kami boleh menyaksikan kehadiran dari Bapak Duta Besar RI untuk Vatikan dan seluruh Keluarga Besar KBRI Vatikan serta sahabat kenalan yang selalu setia mendukung kami. Kehadiran dari mereka merupakan hadiah terindah bagi kami,” demikian ungkapnya.
proficiat para suster, setia dan penuh sukacita dlm tugas perutusan
Congratulation bg para Yubilaris suster PSM, yg mengikrarkan kaul-kaulnya.
Jadilah Saksi Nya yang setia dalam menjalankan TriKaul