Doa Syukur dan Permohonan untuk Gereja Katolik Semesta, Paus Benedictus XVI dan Konklaf (1)

2
4,168 views

paus2PARA Rama, Rama Paroki, Suster/Bruder/Frater serta saudari-saudara terkasih,

Seperti sudah kita ketahui bersama, Bapa Suci Benediktus XVI pada tanggal 11 Februari 2013 mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya. Pengunduran diri Bapa Suci berlaku secara efektif mulai hari Kamis, 28 Februari 2013 pada pukul 20.00 waktu Roma atau Jumat, 1 Maret 2013 sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam kerangka pengunduran diri Bapa Suci Benediktus tersebut, kami mengajak seluruh umat di Keuskupan Agung Semarang untuk ikut ambil bagian dalam dinamika Gereja Semesta. Di tengah aneka issue pengunduran diri tersebut, kita ingin secara khusus berdoa bagi Gereja secara bersama-sama.

Ajakan ini berangkat dari tulisan Paus Yohanes Paulus II yang terdapat dalam Dominicae Cenae:

“Gereja dan dunia sungguh memerlukan kebaktian kepada Ekaristi Mahakudus. Yesus menantikan kita dalam Sakramen Kasih-Nya ini. Marilah kita tidak berhemat dengan waktu kita. Marilah kita tidak hitung-hitung dengan waktu kita untuk menjumpai Tuhan dalam Adorasi dan kontemplasi yang penuh iman dan siap memberi silih bagi dosa besar dan kejahatan dunia. Semoga adorasi kita tak akan pernah berhenti!”.

Tuhan Yesus sendiri menegaskan dan mengajak kita menjadi penyembah-penyembah yang benar pada jaman ini “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian” (Yoh. 4:23).

Peristiwa bersejarah pengunduran Bapa Suci Benedictus XVI menjadi sebuah penanda akan pentingnya seruan Beato (Paus) Yohanes Paulus II itu. Adapun gerakan yang kami maksudkan adalah gerakan doa Adorasi selama 24 jam pada hari Jumat, 1 Maret 2013 serta gerakan kerohanian yang yang sesuai dengan semangat Prapaskah: pantang, puasa dan tobat kita.

Waktu ini dipilih mengingat inilah saat Bapa Suci resmi undur dari tugas pelayanan sebagai Paus. (Di halaman Basilika Santo Petrus Vatikan pada tanggal 27 Februari antara pukul 19.00 hingga 20.00 waktu Roma akan diadakan doa hening dari seluruh umat beriman dan peziarah yang ada). Saat itu juga berkaitan erat dengan devosi kepada Hati Kudus Yesus yang telah banyak dirayakan setiap hari Jumat

Pertama. Intensi gerakan doa Adorasi 24 jam dan gerakan kerohanian yang dipilih ini adalah bersyukur atas penggembalaan Bapa Suci Benedictus XVI selama 8 tahun, untuk kesehatan beliau, untuk proses pemilihan Sri Paus yang baru dalam konklaf, serta untuk kepemimpinan Gereja setelah terpilihnya Sri Paus, dan untuk perkembangan Gereja.

Mengingat berbagai dinamika paroki-paroki dan biara atau komunitas di Keuskupan Agung Semarang ini berbeda-beda, maka gerakan Adorasi 24 jam atau gerakan kerohanian ini dapat dilakukan seturut gerak dan dinamika paroki dan biara atau komunitas yang bersangkutan. Umat Paroki, komunitas pastoran serta biara juga dapat memaknai masa pantang, puasa dan tobat kita dalam masa Prapaskah dengan laku tapa yang sesuai untuk ujud ini.

Kesempatan Adorasi dapat dimulai hari Kamis, 28 Februari 2013 petang/malam dan berakhir hari Jumat, 1 Maret 2013. Dapat juga dimulai hari Jumat, 1 Maret pagi dan berakhir pada tengah malam atau sampai hari Sabtu, 2 Maret 2013.

Dianjurkan pula agar paroki-paroki dan rumah komunitas-komunitas biara/pastoran untuk tetap berdoa bagi Gereja Katolik Semesta, khususnya selama Sede Vacante/Tahta kosong, sampai terpilihnya Bapa Suci yang baru. Untuk ini kami melampirkan Rumusan Doa yang bisa digunakan untuk berdoa bersama umat setiap kali Ekaristi dirayakan atau juga dalam biara/komunitas dan dalam pertemuan-pertemuan umat.

Besar harapan kami, paroki-paroki dan komunitas/ biara di Keuskupan Agung Semarang menyambut dengan antusias gerakan doa atau kerohanian serta adorasi 24 jam ini dengan penuh suka cinta sebagai tanda dan wujud kecintaan pada Kristus dan Gereja-Nya.

Demikianlah komisi Liturgi Keuskupan Agung Semarang menyampaikan harapan Bapak Uskup Mgr J. Pujasumarta kepada paroki-paroki dan rumah-rumah komunitas mengiringi peristiwa bersejarah dalam Gereja. Ucapan terima kasih patut kami sampaikan kepada seluruh umat yang terlibat didalamnya. Kiranya, Tuhan yang telah memulai pekerjaan baik di antara kita, akan menyelesaikannya (Flp. 1:6).

Klaten, 22 Februari 2013
Pesta Tahta Santo Petrus Rasul
Ignasius Sukawalyana Pr
Ketua Komisi Liturgi KAS

Sumber dan tautan:  http://pujasumarta.web.id/index.php/vatikan/11-vatikan/60-doa-syukur-dan-permohonan-untuk-gereja-katolik-semesta!

Photo credit: Lapangan Santo Petrus Vatikan (Mathias Hariyadi); Paus Benedictus XVI (Ist)

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here