Jangan Biarkan Hati Menua

0
66 views
Jangan takut umur menua, tapi jangan sampai livermu jadi menua. (Ist)

DI ruang semedinya, Suhu Phei bersila di atas tatami, sementara Meidy dan Miana duduk berhadapan penuh khidmat, menikmati kopi panas.

Miana: Suhu itu sudah tua sekali. Kok wajahnya selalu segar, geraknya penuh semangat, dan senyumnya selalu merekah di wajah Suhu yang sumringah.”

Meidy: Apa sih resep awet muda, eh, awet tuanya?

Suhu Phei: Meidy, Miana, ingat: 不怕人老,就怕心老. Bù pà rén lǎo, jiù pà xīn lǎo. Jangan takut tubuh menua, takutlah hati yang menua.

Miana: Ya, jadi tua jasmani itu alami. Tapi bahaya besar kalau badan masih muda, tapi jiwa lebih dulu menua: gairah hidup, rasa ingin tahu, dan semangat berkembang musnah.

Miana: Tapi Suhu, wajar kan bila usia bertambah, energi berkurang? Harapan dan mimpi pudar diterpa realita. Pasrah itu bagian dari kedewasaan, kan?

Suhu Phei: Beda antara pasrah yang bijak dan menyerah yang apatis. Pepatah Tiongkok ini menegaskan: jangan biarkan hati ikut mengeras dan mengerut.”

Miana: Sirosis liver nanti, hahaha.

Meidy: Pasrah bijak berarti kita sadar tak bisa mengendalikan segalanya, tapi tetap berusaha maksimal melakukan yang terbaik. Itu semangat. Sedangkan menyerah adalah berhenti berusaha sama sekali.

Suhu Phei: Tepat sekali. Hal terberat bukan uban di kepala atau keriput di wajah, tapi bila orang -walau napasnya masih ada- jiwanya sudah mati.”

Miana: Jadi yang ditakutkan bukan usia, tapi pikiran? Enggan menerima hal baru? Pesimis dalam hidup?”

Suhu Phei: Benar Seperti kata Alkitab: “Meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.” (2 Korintus 4:16)

Meidy: Setuju. Ini gambaran siklus kehidupan, termasuk kelemahan usia tua. Namun pesan itu bukan untuk membuat kita menyerah, tapi agar kita terus ingat dan mengisi hidup dengan makna.

Suhu Phei: Bagus sekali. Dari tanah Jawa, ada pepatah indah: “Sepira gedhe sengele tungguk, sepira gedhe sengele manuk. “ (Sebesar apa pun masalah, selalu ada jalan keluar bila hati tetap lentur.)

Miana (merenung): Jadi intinya: pasrah tanpa pernah menyerah. Berserah pada takdir, tapi terus memperbarui semangat.

Suhu Phei: Tepat, Miana. Jadi tua itu pasti. Jadi dewasa itu pilihan. Tapi jadi tua di hati adalah kegagalan. Maka, berjuanglah agar keriput di wajahmu tak sebanding dengan keriput di jiwamu.

Referensi

  1. Einstein, A. (n.d.). Quote: “Once you stop learning, you start dying.”
  2. Harvard Health Publishing. (2020). Positive attitude and mental engagement can help delay signs of aging and promote a longer, healthier life.
  3. The Bible 1974). 2 Corinthians 4:16 [TB].
  4. Yu, D. (2006). Reflections on the Analects of Confucius.
  5. Pepatah Jawa: Sepira gedhe sengele tungguk, sepira gedhe sengele manuk. (Warisan Budaya Lisan).

Catatan: Dikembangkan sebagian dengan bantuan AI (DeepSeek, ChatGPT, Meta AI); dimodifikasi oleh penulis; lisensi: CC BY-NC 4.0.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here