DI ruang semedinya, Suhu Phei bersila di atas tatami, sementara Meidy dan Miana duduk berhadapan penuh khidmat, menikmati kopi panas.
Miana: Suhu itu sudah tua sekali. Kok wajahnya selalu segar, geraknya penuh semangat, dan senyumnya selalu merekah di wajah Suhu yang sumringah.”
Meidy: Apa sih resep awet muda, eh, awet tuanya?
Suhu Phei: Meidy, Miana, ingat: 不怕人老,就怕心老. Bù pà rén lǎo, jiù pà xīn lǎo. Jangan takut tubuh menua, takutlah hati yang menua.
Miana: Ya, jadi tua jasmani itu alami. Tapi bahaya besar kalau badan masih muda, tapi jiwa lebih dulu menua: gairah hidup, rasa ingin tahu, dan semangat berkembang musnah.
Miana: Tapi Suhu, wajar kan bila usia bertambah, energi berkurang? Harapan dan mimpi pudar diterpa realita. Pasrah itu bagian dari kedewasaan, kan?
Suhu Phei: Beda antara pasrah yang bijak dan menyerah yang apatis. Pepatah Tiongkok ini menegaskan: jangan biarkan hati ikut mengeras dan mengerut.”
Miana: Sirosis liver nanti, hahaha.
Meidy: Pasrah bijak berarti kita sadar tak bisa mengendalikan segalanya, tapi tetap berusaha maksimal melakukan yang terbaik. Itu semangat. Sedangkan menyerah adalah berhenti berusaha sama sekali.
Suhu Phei: Tepat sekali. Hal terberat bukan uban di kepala atau keriput di wajah, tapi bila orang -walau napasnya masih ada- jiwanya sudah mati.”
Miana: Jadi yang ditakutkan bukan usia, tapi pikiran? Enggan menerima hal baru? Pesimis dalam hidup?”
Suhu Phei: Benar Seperti kata Alkitab: “Meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.” (2 Korintus 4:16)
Meidy: Setuju. Ini gambaran siklus kehidupan, termasuk kelemahan usia tua. Namun pesan itu bukan untuk membuat kita menyerah, tapi agar kita terus ingat dan mengisi hidup dengan makna.
Suhu Phei: Bagus sekali. Dari tanah Jawa, ada pepatah indah: “Sepira gedhe sengele tungguk, sepira gedhe sengele manuk. “ (Sebesar apa pun masalah, selalu ada jalan keluar bila hati tetap lentur.)
Miana (merenung): Jadi intinya: pasrah tanpa pernah menyerah. Berserah pada takdir, tapi terus memperbarui semangat.
Suhu Phei: Tepat, Miana. Jadi tua itu pasti. Jadi dewasa itu pilihan. Tapi jadi tua di hati adalah kegagalan. Maka, berjuanglah agar keriput di wajahmu tak sebanding dengan keriput di jiwamu.
Referensi
- Einstein, A. (n.d.). Quote: “Once you stop learning, you start dying.”
- Harvard Health Publishing. (2020). Positive attitude and mental engagement can help delay signs of aging and promote a longer, healthier life.
- The Bible 1974). 2 Corinthians 4:16 [TB].
- Yu, D. (2006). Reflections on the Analects of Confucius.
- Pepatah Jawa: Sepira gedhe sengele tungguk, sepira gedhe sengele manuk. (Warisan Budaya Lisan).
Catatan: Dikembangkan sebagian dengan bantuan AI (DeepSeek, ChatGPT, Meta AI); dimodifikasi oleh penulis; lisensi: CC BY-NC 4.0.