Konklaf yang Cepat

0
32 views
Ilustrasi: Konklaf. (Vatican News)

Puncta 23 Mei 2025
Jum’at Paskah V
Yohanes 15: 12-17

GEREJA KATOLIK memang sangat unik, kaya akan pengalaman rohani dan terbuka akan karya Roh Kudus. Pemilihan pemimpin agama dan juga kepala pemerintahan Negara Vatikan paling cepat dan damai adalah pemilihan Paus Leo XIV kemarin.

Hanya dalam waktu yang singkat, dua hari saja dan dipenuhi dengan suasana suka cita terpilih pimpinan tertinggi agama Katolik.

Syering pengalaman Kardinal Suharyo yang ikut dalam Konklaf meneguhkan kasih Allah dan kuasa Roh Kudus bekerja dalam Gereja.

“Tidak ada kampanye, tidak ada suap menyuap, tidak ada amplop. Kalau ada, saya pasti sudah menerima,” kata Kardinal disambut tawa umat yang hadir. Ya, pemilihan yang sarat dengan doa dan percaya pada kuasa Roh Kudus.

Kalau tidak didasari oleh cintakasih dan kuasa Roh Kudus, tak mungkin bisa terjadi. Tidak ada nama Kardinal Robert F. Prevost OSA beredar.

Dalam bursa media massa, nama itu tidak muncul. Yang sering disebut Kardinal Erdo, Kardinal Parolin, Kardinal Luis Tagle dari Filipina. Nama Robert Prevost dari Peru tersembunyi di sudut Basilika.

Hanya karena kasih persaudaraan, pemilihan itu berlangsung dengan cepat. Seratus tiga puluh tiga kardinal dalam tiga kali putaran langsung menemukan nama yang menjadi Paus Leo XIV. Ajaran kasih Kristus terus berlangsung dalam Gereja Katolik.

“Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Ku perintahkan kepadamu.”

Sabda Yesus inilah yang menjadi kunci pemilihan pimpinan.

Menjadi pemimpin sejatinya bukan untuk rebutan jabatan, bahkan menghalalkan segala cara untuk mengalahkan musuhnya, tetapi pemimpin adalah pelayanan untuk mengasihi sesama sebagaimana Kristus telah mengasihi manusia.

Kalau pemimpin didasari oleh kasih akan yang lain, dia tidak akan memikirkan dirinya sendiri, tetapi berusaha untuk menyejahterakan dan membahagiakan orang-orang yang dikasihi Tuhan, yakni mereka yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir.

Bersama Paus Leo XIV mari kita wujudkan kasih persaudaraan kepada semua orang.

Kuda liar ada di Pulau Bima,
Susu kuda bisa bikin awet muda.
Perintah kasihilah pada sesama,
Bukan kasih untuk yang sama saja.

Wonogiri, love each another
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here