Mampu Mengenal Allah

0
22 views
Kumbakarna gugur by Titik Koma

Puncta 2 September 2025
Selasa Biasa XXII
Lukas 4: 31-37

KENDATI Kumbakarna itu berada di pihak yang salah, tetapi dia mempunyai prinsip yang tegas untuk membela kebenaran.

Ia menasihati kakaknya, Rahwana untuk mengembalikan Sinta kepada Rama, suaminya. Dia mengkritik tindakan Rahwana menculik Sinta sebagai hal yang tidak benar.

Begitu pula Bisma, kendati dia berada di pihak Kurawa, namun sebagai resi dia selalu menasehati agar negeri itu dikembalikan kepada yang berhak yaitu Pandawa.

Bisma menyatakan apa yang benar adalah benar. Kurawa salah harus dikatakan salah.

Mereka berdua ibarat bunga teratai, walaupun berada di lumpur yang kotor dan bau, keindahannya tidak terpengaruh oleh lingkungannya.

Apa yang baik akan terlihat baik dan apa yang buruk tetap nampak buruk.

Yesus datang ke Kapernaum. Di rumah ibadat ada seorang yang kerasukan iblis. Dari iblis itu terucap siapakah Yesus yang sebenarnya. “Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”

Walaupun kata-kata itu keluar dari mulut si iblis, tetapi kualitas atau isi pernyataan yang diucapkan adalah benar. Ungkapan itu menunjukkan nilai dari tindakan dan kata-kata Yesus menegaskan kuasa Allah.

Kita kadang bisa belajar dari pihak yang berbeda, yang berlawanan, mereka yang dianggap kotor, jelek, bodoh atau tolol.

Dalam perikope ini kita bisa belajar dari orang yang kerasukan iblis. Dia bisa mengenal dan mengakui siapa Yesus itu.

Iblis yang berseberangan dengan manusia saja bisa mengenal siapa Yesus sesungguhnya, apalagi kita manusia yang punya otak, pikiran dan nalar yang genap.

Apakah kita yang mengaku sebagai pengikut Kristus sungguh-sungguh bisa mengenali dan mengikuti Dia, Yang Kudus dari Allah?

Danau Toba airnya bersih,
Banyak ikan mencari mangsa.
Kita gunakan pikiran jernih,
Mari kita saling berbela rasa.

Wonogiri, Indonesia damai
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here