DI Rumah Retret “Santa Maria Pangesthi Wening” Ambarawa inilah, kami pernah mengampu program lokakarya medsos dan jurnalistik yang berlangsung awal Juli 2018.
Lokasinya persis di pinggir jalan utama rute Yogya-Magelang menuju arah Bawen, Ungaran, dan Semarang. Posisi di kiri, persis bersebelahan dengan Gereja Jago “Santo Yusup” Paroki Ambarawa, Jateng.
Hanya sekitaran 700-an meter dari Gua Maria Kerep Ambarawa atau GMKA.
Lokasi baik dan strategis untuk menepi dan menyepi selama beberapa hari serta melakukan ziarah rohani di Gua Maria Kerep Ambarawa. Cukup jalan kaki saja ke sana.
Dan sepulang dari GMKA, jangan lupa sejenak mampir di warung-warung makan pinggir jalan. Menikmati kudapan khas pedesaan dan makan nasi pecel yang enak, sehat, dan juga murah meriah.
Lokakarya pelatihan medsos dan jurnalistik
Program lokakarya Pelatihan Medsos dan Media Masa di awal bulan Juli 2018 lalu itu digagas bareng oleh Tim Training –sebuah grup kecil di dalam organisasi Paguyuban Gembala Utama (PGU)- dalam kerjasamanya dengan Komisi Seminari KWI.
Program ini dibesut guna memotivasi sedikitnya 70-an frater dari enam Seminari Tinggi yang berada di Pulau Jawa plus sejumlah suster dari Kongregasi CB, ADM, dan AK.
Menepi dan menyepi
Meski waktu itu kami pakai sebagai lokasi lokakarya, namun fungsi dasar Rumah Retret “Santa Maria Pangesthi Wening” adalah tempat khusus untuk sebentar menepi dari kesibukan harian yang sesak oleh berbagai problem kehidupan.
Juga untuk “menyepi”, menyendiri sejenak untuk mampu menggumuli kisah perjalanan hidup dan kemudian menata kembali menuju langkah yang lebih baik lagi di masa depan.
Program formatio untuk para calon formator
Di Rumah Retret “Santa Maria Pangesthi Wening” di Ambarawa inilah di awal Juni 2022, kami menemukan puluhan imam, bruder, dan suster dari berbagai keuskupan dan tarekat religius sengaja menepi dan menyepi.
Mereka sedang retret mengolah diri usai mengikuti sesi panjang lokakarya formatio untuk para formator.
Mereka berada di Rumah Retret Santa Maria “Pangesthi Wening” Ambarawa guna mengolah dan mempersiapkan diri menjadi tenaga formator andal.
Untuk mengisi pos-pos jabatan formator di sejumlah keuskupan, rumah-rumah pembinaan tarekat religius di mana calon-calon imam, bruder, dan suster nantinya akan dibina dan dididik menjadi calon-calon pekerja di Kebun Anggur Tuhan.
Lagi-lagi, program formatio untuk para formator ini dibesut oleh Komisi Seminari KWI.
Kredit: Titch TV, Juni 2022