Home BERITA Menjadi Terang Bagi Mereka yang Terpinggirkan

Menjadi Terang Bagi Mereka yang Terpinggirkan

0
Ilustrasi: Ibu Teresa melayani orang-orang terpinggirkan. (Ist)

Bacaan 1: Yes 49:3. 5-6

Bacaan 2: 1Kor 1:1-3

Injil: Yoh 1:29-34

“Anakku, aku tidak dipanggil untuk berhasil, tetapi aku dipanggil untuk setia terhadap komitmen pengutusan.”

Demikian jawaban Ibu Santa Teresa dari Calcutta, India saat ia ditantang bahwa masih banyak orang miskin dan terpinggirkan di dunia ini.

Ibu Teresa menyadari kemampuannya dan ia berusaha menjaga komitmen pengutusannya dengan baik dan bermanfaat bagi orang sekitarnya. Lebih lanjut ia berkata:

“…Sebab jika panggilannya adalah keberhasilan, ia akan sangat riskan untuk jatuh dalam kesombongan.”

Kemarin saya bertemu seorang teman yang selama ini setia melayani kelompok difable, yaitu mereka yang memiliki keterbatasan atau membutuhkan bantuan dalam menjalani aktivitas tertentu.

Saya bertanya kepadanya kenapa ia mau melayani mereka?

“Pak Ricko, mereka tetap memiliki kebutuhan dan hak yang sama dengan orang-orang tanpa keterbatasan, seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan, termasuk iman. Tak banyak yang mau melayani dan memperhatikan mereka.”

Temanku sangat luar biasa, disaat orang lain mau menjadi terkenal, ia memilih pelayanan yang tak dilirik banyak orang.

Nabi Yesaya, Yohanes Pembaptis dan Rasul Paulus diutus kepada bangsa Israel dan menjadi terang bagi bangsa-bangsa lain. Mereka tidak mengambil situasinya untuk menjadi terkenal meski punya kesempatan.

Hidup kemasyarakatan dan keimanan bangsa Israel dalam masa pembuangan hancur, akibat belenggu dan pengaruh bangsa lain. Situasi itu berlanjut pada zaman Yesus.

Berbeda dengan jemaat Korintus meski sejahtera namun imannya sungguh terpuruk, bejat dan dianggap kafir.

“Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. …untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.”

Demikian kata Yohanes kepada para muridnya. Yohanes bahkan siap kehilangan mereka demi Sang Mesias yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Pesan hari ini

Setiap orang punya peran masing-masing, dipanggil untuk senantiasa tetap setia serta memiliki komitmen yang teruji, terpercaya, dan bermanfaat bagi dunia.

Apa peran yang kamu pilih?

“Jangan pernah meremehkan peranmu untuk mereka yang dianggap tidak berharga, sebab dirimu sungguh berharga.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version