Mgr. PC Mandagi MSC: Saya Kena Covid-19 tapi OTG, Sengaja Swab demi Pencegahan

0
278 views
Mgr. PC Mandagi MSC usai melakukan swab guna pastikan dirinya bebas atau malah sudah positif Covid-19. (Ist)

BAPAK Uskup Keuskupan Agung Merauke sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Amboina berkisah tentang peristiwa terpaparnya virus corono sehingga dengan berat hati memutuskan acara tahbisan lima imam di Gereja Katedral Ambon hari Sabtu tanggal 30 Januari 2021 terpaksa dibatalkan.

“Saya sudah berada di Ambon selama 12 hari terakhir ini,” kata Mgr. Mandagi MSC menjawab Sesawi.Net melalui sambungan telepon.

Untuk pembicaraan macam-macam dan juga persiapan tahbisan lima Diakon calon imam baru.

“Tiga Diakon calon imam Kongregasi MSC dan dua Diakon calon imam diosesan Keuskupan Amboina,” terang Mgr. Mandagi MSC melanjutkan kisahnya.

OTG

Selama 12 hari terakhir itu pula, kata beliau, dirinya tidak pernah merasakan hal aneh dalam tubuhnya. Beliau merasa diri tetap sehat seperti sedia kala.

Namun dua hari menjelang hari-H tahbisan imam, kata Mgr. Mandagi MSC, pihaknya memutuskan melakukan swab untuk mencari kepastian agar diirinya benar-benar sehat dan bebas dari Covid-19.

Juga sebagai tindakan preventif dan rasa tanggungjawab besar agar jangan sampai Uskup Penahbis malah menjadi carrier covid-19 bagi para Diakon calon imam.

“Ternyata hasilnya saya positif  kena Covid-19,” terangnya kemudian.

Maka dengan berat hati pula, bersama para kolega anggota dewan imam Keuskupan Amboina, akhirnya diputuskan hari ini bahwa rencana tahbisan lima Diakon calon imam MSC dan diosesan Keuskupan Amboina ditunda.

Demi kebaikan semua orang. Kurang lebih begitu.

Sebuah langkah bijak yang perlu ditiru. Sebelum menggelar acara tahbisan, Uskup Penahbis layak pula ambil prakarsa melakukan swab. 

https://www.sesawi.net/mgr-pc-mandagi-msc-positif-covid-19-dan-dirawat-di-ambon-tahbisan-imam-dan-diakon-ditunda/

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here