BEBERAPA kelompok kecil tampak berkumpul di sebuah ruangan. Sesekali kelihatan satu dua anak seusia SD berlari kecil membawa sepotong kertas. Mereka duduk lesehan pada ruangan yang kira-kira seukuran sebuah lapangan badminton. Tentu saja mereka tidak sedang melakukan olahraga tepok bulu tersebut.
Gambaran situasi di atas adalah penggalan dari acara cerdas cermat atau kuis seputar kitab suci, gereja, maupun lingkungan. Bertempat di Biara Susteran PRR Pringgolayan pada Minggu malam, 18 Juni 2017 lalu, umat lingkungan St. Barnabas berkumpul untuk bersama-sama bersyukur dan merayakan pesta nama lingkungan. Cerdas cermat atau kuis merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara pada malam itu.
Sesuai dengan kalender Gereja, maka perayaan Pesta Nama St. Barnabas ditetapkan setiap tanggal 11 Juni. Umat lingkungan St. Barnabas sengaja memilih waktu acara pada tanggal 18 Juni agar para anak dan remaja di lingkungan bisa banyak terlibat, setelah sebelumnya anak-anak masih banyak disibukkan dengan persiapan dan pelaksanaan ujian sekolah.
Anak sampai orangtua terlibat aktif
Merupakan suatu kegembiraan karena acara ini terwujud atas kerja sama dan keterlibatan juga dari para anak dan remaja di lingkungan mulai dari tahap persiapan acara. Bahkan, pada saat pelaksanaan acara semua umat terlibat dan menikmati, mulai dari anak usia balita sampai para orangtua yang sudah sepuh. Para suster Kongregasi Putri Reinha Rosari (PRR) juga tampak hadir karena memang lokasi biara suster PRR masuk dalam wilayah atau merupakan bagian juga dari umat lingkungan St. Barnabas.
Rangkaian acara ini diawali dengan ibadat sabda yang dipimpin oleh prodiakon, Bpk. FH Purwanto. Dalam renungannya, Pak Pur—begitu biasanya beliau disapa—menceritakan kembali masa-masa di awal ketika lingkungan baru terbentuk (setelah pemekaran) dan mengajak umat untuk mencontoh sikap dan ajaran dari Rasul Barnabas.
Setelah pelaksanaan ibadat sabda, kemudian dilanjutkan dengan acara cerdas cermat atau kuis tentang ajaran gereja dan iman Katolik. Acara ini dipandu oleh Pak Purwanto dan Pak Heru. Dengan gaya pemandu yang khas serta materi soal yang menarik membuat para peserta sangat antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Suasana bertambah meriah setelah itu dengan adanya fun games yang lucu dan seru-seru.
Pemotongan tumpeng oleh Romo Paroki
Pada bagian akhir dari rangkaian acara malam itu diadakan sarasehan dan bincang-bincang santai dengan Rm. Agustinus Ariawan Pr selaku romo paroki. Kesempatan ini menjadi salah satu momen untuk membicarakan dinamika gereja dan umat paroki secara umum, terutama umat Lingkungan St. Barnabas secara khusus.
Sebagai bagian dari ucapan syukur maka tidak lupa diadakan seremoni pemotongan tumpeng. Acara ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Romo Ari yang kemudian diserahkan kepada Bpk. V. Deddy Nurcahyanto selaku Ketua Lingkungan St. Barnabas. Pada bagian akhir ini, Romo Ari kembali mengajak dan mengharapkan umat lingkungan St. Barnabas untuk selalu guyub dan aktif dalam hidup menggereja baik di paroki maupun lingkungan.