Pelita Hati: 18.05.2024 – Murid Yang Dikasihi Tuhan

0
71 views

Sahabat pelita hati, 

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Bagian akhir atau penutup dari Injil Yohanes menyebut nama “murid yang dikasihi Yesus.” Umum diterima dan diyakini, yang dimaksud dengan murid yang dikasihi Yesus adalah sang penginjil atau penulis Injil Yohanes itu sendiri. Beberapa kali nama ini memang disebut di dalam kisah di antaranya ia dduduk di samping Yesus pada saat perjamuan terakhir. Ia  juga bersama-sama dengan Petrus dan berlari lebih kencang hingga tiba di kubur Yesus yang kosong dan menyaksikan kain kafan yang tertinggal. 

Namun yang terpenting adalah berkat kebersamaan yang ia alami dan peristiwa yang ia lihat, Yohanes menuliskannya dalam sebuah buku yang kita kenal sebagai injil Yohanes. Inilah warisan tulisan kesaksian iman yang dikenang sepanjang zaman. 

Sahabat terkasih, 

setiap dari murid Yesus, -tanpa kecuali- memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama yaitu mewariskan nilai-nilai kebaikan dan keutamaan iman. Baik di dalam keluarga, lingkungan dan di mana pun juga. Semoga kita juga mampu mewariskan nilai-nilai kebaikan dan keutamaan itu melalui kesaksian hidup kita sehari-hari. Jika demikian, karya kasih Tuhan akan dirasakan oleh banyak orang. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Jalan-jalan ke tengah taman,
udaranya segar dan menyehatkan.
Injil Yohanes mewariskan kesaksian iman,
bahwa Yesus adalah Tuhan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kisah Rasul 28:16-20.30-31

Yohanes 21:20-25

Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: “Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?” Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” Jawab Yesus: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.” Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: “Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.” Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yoh 21: 20-25)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here