Tempat di Sisi-Nya

0
39 views
Tempat di sisi-Nya

Bacaan 1: 1Ptr 1:18-25

Injil: Mrk 10:32-45

Dalam setiap acara (apapun), biasanya sering disediakan tempat-tempat terhormat atau VIP (Very Important Person) atau VVIP (Very Very Important Person). Tempat itu disediakan khusus bagi orang-orang terhormat.

Tempat di sisi raja ditempati oleh orang penting, yaitu patih orang terhormat kedua setelah raja. Orang penuh kuasa setelah raja.

Tempat duduknya pasti enak dan disediakan makanan yang enak-enak.

Demikian juga tempat di sisi-Nya (kiri dan kanan-Nya) tentu akan ditempati orang-orang penting pilihan Allah. Yesus-pun sebagai Putera-Nya tak punya wewenang menentukan siapa yang akan duduk disitu. Allah Bapa-lah yang punya wewenang.

Maka, saat mendoakan orang mati agar ia duduk di sisi-Nya adalah sebuah permohonan tidak tahu diri.

Karena itu telah disediakan bagi orang-orang pilihan-Nya, seperti kata Tuhan Yesus:

“Kamu tidak tahu apa yang kamu minta…

Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.”

Tuhan ingin mengajarkan, sebagai murid-Nya janganlah bermimpi untuk duduk enak-enak saja seperti orang-orang yang duduk di VIP atau VVIP Kerajaan Surga itu. Namun harus melayani bahkan sanggup dihina serta menderita bagi-Nya.

Perjalanan Yesus ke Yerusalem adalah untuk menjalani kisah sengsara-Nya hingga wafat namun para murid malah egois membicarakan kepentingan sendiri (tempat terhormat dan kuasa). Menjalankan pengutusan Allah Bapa-Na menebus dosa manusia.

Seperti peneguhan Rasul Petrus dalam suratnya kepada jemaat Kristen di bagian Utara Asia Kecil,

“Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.”

Sama seperti persembahan Paskah Yahudi untuk memperingati keluarnya mereka dari Mesir, yaitu anak domba tak bercacat. Demikian juga Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah adalah persembahan terbaik bagi paskah kita, keluar dari belenggu dosa.

Sebuah korban dari “Cinta Kasih” Allah pada manusia.

“Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya…”

Tak membalas saat dihina, dicaci, dipukuli demi menebus dosa umat manusia.

Pesan hari ini

Masihkah kamu meminta tempat di sisi-Nya bagi orang yang kamu doakan saat mati?

Kristus meminta kita untuk meneladani pelayanan yang Ia tunjukkan dan bukan dilayani hidup enak-enak seperti orang-orang yang duduk di tempat terhormat itu.

“Berusahalah untuk tidak menjadi sukses, tetapi untuk menjadi bernilai.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here