MASA Adven mempersiapkan umat untuk menyambut kedatangan Tuhan. Salah satunya ialah menyambut kelahiran-Nya. Dalam masa itu, orang diajak untuk mengingat janji Tuhan yang disampaikan para nabi dalam Perjanjian Lama. Orang juga dapat melihat terpenuhinya janji itu dalam Perjanjian Baru.
Bacaan pertama (Yesaya 30:19-21.23-26) mengajak orang untuk mengikuti jalan Tuhan. “Inilah jalannya, ikutilah jalan ini.” (Yesaya 30:21). Tuhan tidak akan menyembunyikan diri lagi (Yesaya 30:20).
Tuhan Yesus yang Matius wartakan lewat injilnya (Matius 9:35-10:1.6-8) memenuhi yang diwartakan nabi Yesaya.
- Pertama, Dia mewartakan Injil Kerajaan Surga dan melenyapkan segala penyakit (Matius 9:35).
- Kedua, hati-Nya tergerak oleh belas kasihan kepada manusia (Matius 9:36).
Bukan hanya itu. Dia menunjukkan kepada para murid betapa banyak yang membutuhkan keselamatan, tetapi hanya sedikit yang bekerja untuk karya keselamatan itu (Matius 9:37-38). Akhirnya, Dia memanggil dua belas rasul agar terlibat dalam karya-Nya (Matius 10:1.6-8).
Sabda Tuhan terpenuhi dalam diri Yesus. Dia menghendaki para murid-Nya melanjutkan karya-Nya. Panggilan ini amat luhur dan telah membuahkan banyak orang kudus dari antara mereka yang melakukannya.
Para pengikut Kristus diundang untuk menjadi kudus. Jalan untuk mencapainya adalah berdoa dan berkarya seperti yang Tuhan Yesus lakukan. Ketika doa membawa kita lebih dekat dengan Yesus, Dia mendorong kita untuk mengemban tugas menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan mengusir setan-setan (Matius 10:8).
Dalam masyarakat kita, ada begitu banyak orang yang sakit secara fisik dan psikologis yang perlu disembuhkan. Ada pula yang mati semangat hidupnya, karena kesepian dan putus asa. Mereka membutuhkan keselamatan yang Yesus bawa ke dunia.
Lewat para pengikut-Nya yang melanjutkan karya Yesus, keselamatan itu hadir dan manusia rasakan pada zaman ini. Mereka yang melakukannya berpartisipasi aktif dalam terpenuhinya sabda Tuhan.
Sabtu, 9 Desember 2023
Alherwanta O.Carm