- Bacaan 1: Kej. 16:1-12,15-16
- Injil: Mat. 7:21-29
Dalam sebuah operasi militer, ketaatan terhadap suatu instruksi sangatlah penting. Selain untuk efektifitas dan kesuksesan maka koordinasi juga bisa berjalan lancar. Bisa dibayangkan jika masing-masing tentara bergerak sendiri-sendiri maka bisa mengacaukan rencana yang telah disusun serta membuat kehancuran.
Dalam Kitab Suci juga demikian, mulai dari Kitab Kejadian hingga Wahyu banyak berbicara tentang ketaatan pada kehendak Allah. Dalam Ulangan 11: 26-28 dikatakan,
“Patuhilah dan kamu akan diberkati. Tidak patuh dan kamu akan dikutuk.”
Dalam bacaan hari ini, secara tegas Tuhan Yesus menekankan pentingnya sebuah ketaatan:
“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.”
Untuk memudahkan memahami sabda-Nya, Tuhan memberikan suatu perumpamaan seseorang yang membangun rumah:
- Dibangun diatas pondasi batu, maka rumah kuat menahan gangguan alam.
- Dibangun diatas pondasi pasir, rumah tidak akan kuat menahan gangguan alam.
Orang beriman harus selaras antara kata dan tindakan. Mengaku beriman namun tidak taat pada kehendak-Nya, maka sama saja bohong. Imannya tak akan mampu menyelamatkannya. Seseorang yang mengaku beriman harus diiringi dengan kepatuhan melaksanakan kehendak-Nya.
Allah telah berjanji pada Abram untuk memberikan keturunan yang banyak. Namun ia dan istrinya mengambil cara sendiri dan bukannya menunggu janji-Nya tergenapi. Hagar meski merendahkan Sarai namun karena ia taat pada perintah Malaikat Tuhan untuk kembali kepada Sarai, ia pun diberkati.
Kata Malaikat TUHAN itu kepada Hagar: “Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.”
Pesan hari ini
Bacaan-bacaan hari ini menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah sebagai otoritas yang sah, meskipun dalam situasi yang sulit. Sebab janji-Nya pasti tergenapi.
“Perintah Tuhan dirancang untuk membimbingmu menuju kehidupan yang terbaik. Jika kamu taat akan diberkati, jika tidak taat maka kamu terkutuk.”