- Bacaan 1: Rm. 1:1-7
- Injil: Luk. 11:29-32
“Semiotika” merupakan ilmu yang mempelajari dan mengkaji tanda-tanda serta segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Semiotika berasal dari kata Yunani ‘semeion’ yang artinya tanda. Tanda adalah sesuatu yang dapat dilihat atau diamati yang didalamnya terdapat makna sebagai bentuk interpretasi pesan yang dimaksud.
Jadi, memaknai tanda berarti memahami bahwa sesuatu yang dapat diamati merepresentasikan obyek tertentu. Dalam hal ini orang-orang Yahudi di zaman Yesus ingin memastikan kemesiasan atau keilahian Yesus sebagai Tuhan Sang Juru Selamat yang hadir ke dunia.
Mereka meminta suatu “tanda, mukjizat, atau peristiwa ajaib” yang menunjuk kepada suatu kebenaran rohani, otoritas ilahi, atau kehadiran Allah dalam Diri Yesus.
Yesus menegur mereka karena menolak tanda paling besar, yaitu diri-Nya sendiri dan karya-Nya (mukjizat dan lainnya) lalu meminta tanda lebih. Tuhan Yesus justru membandingkan mereka dengan orang-orang non Yahudi seperti, orang-orang di Niniwe (oleh nubuat Yunus) serta Ratu Selatan (oleh kebesaran Salomo) yang mau merespon dengan pertobatan. Padahal Yesus (yang lebih besar dari Yunus dan Salomo) sudah hadir di tengah mereka.
Mereka yang seharusnya lebih dekat kepada Allah justru menolak Dia.
“Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.”
Yesus adalah “tanda utama” dari Allah, Kebangkitan-Nya merupakan puncak dari segala tanda Ilahi. Bagi mereka yang tidak percaya Yesus adalah Tuhan, akan menerima penghakiman.
Tanda itu, sebagaimana disampaikan oleh Rasul Paulus kepada Gereja di Roma dalam salam perkenalannya. Bahwa:
- Injil (tentang Yesus, Anak Allah) yang diberitakannya, telah dijanjikan-Nya lewat perantaraan para nabi-Nya dalam kitab-kitab suci.
- Injil tersebut merupakan kekuatan Allah, yang menyelamatkan orang percaya baik Yahudi maupun non Yahudi.
- Yesus yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud.
- Menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati.
- Yesus Tuhan kita adalah Anak Allah yang berkuasa.
- Orang benar akan hidup oleh iman Kristus.
Pesan hari ini
Yesus adalah puncak dari tanda Ilahi, yang mengkonfirmasi Firman atau Janji Allah. Percayalah agar kamu mendapatkan kasih karunia keselamatan-Nya dan tidak menerima penghakiman.
“Harapan ibarat cahaya kecil di kejauhan, cukup untuk menerangi langkahmu.”
